Suara.com - Rumor duet politik antara Prabowo-Ganjar menyeruak usai pertemuan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dengan Prabowo.
'Perjodohan' antara Prabowo-Ganjar ini pun menimbulkan kabar pecahnya kongsi antara PKB dan Gerindra. Hal ini pun menjadi perdebatan politik di berbagai kalangan.
Kabar yang menyeruak ini ditanggapi santai oleh Cak Imin, begitu Muhaimin Iskandar sang Ketua Umum PKB sering disapa.
"Saya bikin koalisi lain," ujar Cak Imin saat ditanya soal kabar koalisi Prabowo dan Ganjar.
Head to head antara Ganjar dan Muhaimin pun kini menjadi perbincangan. Elektabilitas keduanya pun dibandingkan secara karier politik. Apalagi kandidat yang akan dipasangkan adalah Prabowo Subianto yang telah lama berambisi menjadi calon presiden.
Elektabilitas Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo sendiri mulai dikenal sejak dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah dan terpilih sebagai orang nomor 1 di Provinsi Jawa Tengah sejak 2013 hingga 2023 mendatang.
Ganjar yang merupakan kader PDI Perjuangan memulai karir politiknya saat terpilih sebagai anggota pengganti antar waktu (PAW) DPR RI untuk menggantikan rekan separtainya, Jakob Tobing, yang ditugaskan oleh Presiden Megawati Sukarnoputri menjadi duta besar untuk Korea Selatan.
Sejak saat itu, Ganjar aktif sebagai anggota DPR RI dan bertugas di Komisi IV yang mengawasi bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan.
Baca Juga: Koalisi Gerindra-PKB hingga KIB Diisukan Bubar Jalan, Ternyata Demi Perpanjang Masa Jabatan Jokowi?
Selain itu, ia pernah ditempatkan pada Pansus (Panitia Khusus) RUU Partai Politik sebagai ketua panitia khusus, anggota Badan Legislasi DPR RI, dan Ketua Panitia Khusus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI.
Namanya pun mulai dikenal masyarakat saat mengkampanyekan dirinya sebagai calon Gubernur Jawa Tengah dengan pasangannya, Heru Sudjatmoko yang menjadi wakilnya untuk maju ke Jawa Tengah 1. Selama menjabat, Ganjar beberapa kali masuk nominasi pemimpin terteladan di Indonesia.
Gebrakannya untuk Jawa Tengah pun diapresiasi oleh banyak orang. Latar belakangnya yang sering terpilih sebagai pemimpin sejak duduk di sekolah dasar membuatnya dikagumi banyak orang, terutama perjuangannya hingga menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah.
Elektabilitas Muhaimin Iskandar
Sedangkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan salah satu politisi dari keturunan pendiri pesantren di Jombang, Jawa Timur. Ia juga merupakan keturunan KH Bisri Syamsuri, salah seorang ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama.
Semasa mudanya, Cak Imin juga aktif di beberapa organisasi keagamaan seperti gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ia bahkan pernah terpilih menjadi ketua cabang PMII Yogyakarta pada 1994-1997.
Berita Terkait
-
Koalisi Gerindra-PKB hingga KIB Diisukan Bubar Jalan, Ternyata Demi Perpanjang Masa Jabatan Jokowi?
-
Video Ganjar Pranowo Joget di Car Free Day Disentil Don Adam: Kalau Masih Ada yang Dukung, Bebal Bangsa Ini
-
'Bisa Nggak Kalau Dibuat Dua Calon Aja' Adian Napitulupu Ingin Hanya 2 Paslon di Pilpres 2024: Buat Hemat Anggaran Negara
-
Banyak Capres Dinilai Cuma 'Bakar' Uang sampai Rp15 Triliun, Adian Napitupulu: Toh Ujungnya Cuma Dua
-
Seruan Ketua KAHMI ke Kader di 2024: YAKUSA Anies Baswedan Presiden!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal