Suara.com - Tak henti-hentinya kasus bullying alias perundungan mewarnai jagat media sosial. Kini, kasus perundungan kembali terjadi di Malang, Jawa Timur yang menimpa seorang bocah SD kelas 2.
Nahasnya, bocah berinisial MWF tersebut sampai tak sadarkan diri atau mengalami koma usai menerima tindakan keji tersebut.
Tak lama lagi MWF dan keluarganya akan mendapatkan keadilan. Sebab, polisi kini tengah memeriksa sejumlah saksi termasuk kakak kelas yang menjadi pelaku bullying tersebut.
Berikut deretan fakta terkait bocah SD di Malang jadi korban bullying hingga koma.
Kronologi insiden bullying: Kakak kelas jadi pelaku
MWF merupakan siswa SD kelas 2. Bocah itu merupakan warga Desa Kalinyamat Jenggolo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan pengakuan sang ibu, MWF dianiaya oleh kakak kelasnya saat pulang sekolah, Jumat (11/11/2022) lalu.
Ayah MWF juga turut memberikan kronologi bagaimana putranya tersebut menjadi korban perundungan. MWF telat pulang sekolah, lalu menangis histeris. Sayang, korban enggan menceritakan apa penyebabnya.
"Ke kita (orang tua) tidak berani bilang," ujarnya, Rabu (23/11/2022).
Kondisi MWF viral di medsos, alami koma dan terbaring tak berdaya
MWF akhirnya mengeluh kesakitan dan muntah-muntah sehingga memutuskan untuk tidak masuk sekolah. Sang ayah menduga bahwa MWF mengalami tifus.
"Saya pikir tifusnya kambuh, saya periksa ke bidan langganan. Mualnya mereda tapi tetap pusing," katanya menambahkan.
Bocah bernasib nahas tersebut akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Islam Gondanglegi dan dirawat sejak Kamis (17/11/2022).
Kondisi nahas MWF kemudian beredar di media sosial. Pasalnya, viral sebuah video yang menampakkan MWF berbaring tak berdaya dan dinarasikan mengalami koma. Tampak pula di hidungnya diberi selang alat bantu pernafasan.
"Bocah kelas 2 SD di Kepanjen dikeroyok kakak kelasnya sampai koma," tulis keterangan pada video dikutip pada Kamis, (24/11/2022).
Berita Terkait
-
Pembullyan di Sekolah Terjadi Lagi, Bocah SD di Malang Terbaring Koma Hingga Tuntut Pelaku Wajib Dihukum
-
Ada Gumpalan Darah Pada Otak Bocah SD Malang yang Dianiaya Kakak Kelasnya
-
12 Saksi Diperiksa Dalam Kasus Bocah SD Koma Dianiaya Kakak Kelasnya
-
Bocah SD di Malang Koma Setelah Dianiaya 7 Orang Siswa, Netizen Minta Pelaku di Penjara
-
Tragis! Bocah SD Koma di Rumah Sakit Pasca Dikeroyok Kakak Kelas
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
PLN Promo Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Sampai Kapan?
-
Jakarta Darurat Perundungan? Rano Karno Soroti Data Kekerasan Anak
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan