Suara.com - Aremania akan melakukan aksi solidaritas untuk menuntut pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan yang rencananya akan diadakan pada Minggu (27/11/2022). Jelang aksi solidaritas, polisi pun meminta maaf kepada wisatawan.
Kapolresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto mengatakan, Malang merupakan daerah wisata di Jawa Timur. Karena itu, pasti banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Malang di akhir pekan, tak terkecuali saat Aremania melakukan aksi solidaritas.
Aksi solidaritas tersebut, kata Budi, akan memicu pengalihan arus lalu lintas yang berdampak pada wisatawan. Ia pun mempersilakan Aremania melakukan aksi solidaritas, namun juga harus tetap memperhatikan perekonomian rakyat.
"Kota Malang juga destinasi wisata sehingga wisatawan juga berharap saat akhir pekan ada di Malang. Silakan teman-teman Aremania melakukan aksi, tapi juga dilihat bahwa perekonomian ini harus seiring sejalan," kata Budi.
Budi pun menyampaikan perhomonan maaf kepada masyarakat, khususnya wisatawan yang akan berkunjung ke Malang saat akhir pekan nanti. Pasalnya, diprediksi akan terjadi kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik imbas dari pengalihan arus.
"Permohonan maaf juga kami sampaikan kepada masyarakat, para wisatawan yang dari luar Kota Malang, apabila mungkin di beberapa waktu akhir pekan ada pengalihan arus dan kepadatan arus lalu lintas, termasuk juga pelaku usaha," tambah Budi.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan jika pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan di sejumlah titik yang menjadi lokasi aksi solidaritas Aremania.
"Intinya, aksi solidaritas rekan-rekan Aremania, silakan. Kami akan melakukan pengalihan arus," tambah Budi.
Dalam kesempatan ini, Budi juga berpesan kepada masyarakat yang akan berpergian di waktu tersebut untuk memantau kondisi arus lalu lintas melalui closed circuit television (CCTV) Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Malang.
Menurutnya, dengan pemantauan arus lalu lintas melalui laman cctv.malangkota.go.id tersebut, masyarakat bisa melakukan antisipasi dengan memilih jalur-jalur yang lancar.
"Kami mengimbau untuk pelaksanaan aksi solidaritas bisa berjalan aman dan tertib, sehingga bisa berempati juga terhadap pengguna jalan raya lainnya," pesannya.
Sebagai informasi, aksi solidaritas Aremania kembali digelar di sejumlah titik kota Malang pada 27 November 2022. Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan untuk menuntut pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 135 orang.
Sebelumnya pada 20 November 2022, Aremania telah menggelar aksi serupa di sejumlah titik di wilayah Kota Malang, yakni jembatan layang kawasan Arjosari, kawasan Sawojajar, simpang tiga Jalan Trunojoyo (Bukgluduk), kawasan Soekarno Hatta, Jalan S Supriadi dan Jalan Besar Ijen. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Diduga Ajudan Wagub Jabar, Oknum Polisi Dilaporkan Ke Propram Polda Jabar, Kabid Humas : Kita Dalami Dulu
-
Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Kotoran dari Mayat sampai Diperiksa Polisi
-
Dibawa ke Laboratorium, Polisi Teliti Feses Satu Keluarga Tewas di Kalideres yang Ditemukan saat Autopsi
-
Satu Orang Tewas Dalam Laka Lantas Maut di Cipularang Purwakarta
-
Niluh Djelantik Akan Polisikan Akun yang Menghina Fisiknya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?