Suara.com - Sejak hari pertama gempa melanda Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022), tim Respons Darurat Kesehatan (RDK) Dompet Dhuafa terus melakukan aksi layanan kesehatan.
Kamis (24/11/2022), tim RDK bergerak ke pengungsian di Kp. Awilarangan Kidul, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur untuk melakukan aksi. Sebanyak 50 penyintas gempa terlayani oleh tim RDK di kawasan tersebut.
Salah satu penerima manfaat layanan ini, Nina (22) datang bersama anaknya, Aria (6). Nina menceritakan kisahnya saat gempa terjadi.
Saat itu, ia bersama sang ibu berada di dalam rumah. Guncangan terjadi, runtuhan rumah pun tak bisa dihindari. Nina bergegas membopong ibunya keluar rumah, hingga nyawa akhirnya terselamatkan.
"Ibu saya tertimpa reruntuhan. Langsung saya tolong. Dua menit saja tidak ditolong, mungkin tidak terselamatkan," ujarnya saat diperiksa oleh tim RDK.
Tidak hanya mereka berdua. Aria pun menjadi korban runtuhan. Dari kepalanya, darah mengalir cukup deras. Setelah berhasil diselamatkan, sumber darah yang mengalir ditutup kain. Rumah mereka kini hancur dan tidak dapat ditempati kembali.
Pilihan yang sulit, antara menolong sang ibu atau anak terlebih dahulu. Namun karena saat itu potensi bahaya lebih besar menyelimuti ibu, akhirnya Nina berusaha menolong ibunya terlebih dahulu, baru Aria kemudian.
Aria menangis kencang dan bersimbah darah saat keluar dari rumahnya yang hancur. Ketiganya pun kini dalam keadaan semakin membaik meski harus tetap harus selalu mendapatkan penanganan lanjutan.
"Saya bingung dan panik mau tolong ibu saya atau anak saya. Akhirnya saya tolong ibu saya dulu, baru setelah itu anak saya," terang Nina.
Baca Juga: Luaskan Literasi Wakaf, Dompet Dhuafa Himpun Puluhan Influencer Ajak Gemakan Wakaferse
Koordinator tim RDK gempa Cianjur, Muhammad Faisal mengatakan, kini Aria telah mendapatkan penanganan kesehatan oleh tim RDK. Kondisinya pun membaik. Meski begitu, tim RDK akan terus melakukan pemantauan secara berkala.
Sementara ini, Nina dan keluarganya sementara mengungsi di titik pengungsian yang berada dekat dengan dapur umum yang didirikan oleh Dompet Dhuafa.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Soal Penghadang Bantuan Gempa Cianjur: Sebagian Stres Bantuan Tak Merata, Sebagian Memalak
-
Nathalie Holscher Bagikan Permen Kepada Anak-Anak Korban Gempa Cianjur, Malah Kena Julid Warganet
-
Merinding Jasad Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan Tertimbun Longsor Gempa Cianjur, 5 Jenazah Dievakuasi
-
Kehebatan Anjing Pelacak K9 Polri, Kerap Diturunkan di Kejadian Bencana Alam, Begini Sejarahnya
-
Netizen Sebut Sumbangan Rp500 Juta untuk Korban Gempa Cianjur Bukan Uang Lesti Kejora
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah