Suara.com - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) mencatat kenaikan laba bersih 88 persen pada kuartal III-2022, menjadi Rp13,7 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp7,28 miliar.
CEO Surge Hermansjah Haryono mengatakan, pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan bersih perseroan pada kuartal III yang mencapai Rp304,6 miliar atau naik sebesar 48 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya Rp292,9 miliar.
"Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Surge dalam menjaga momentum pertumbuhan perseroan pasca pandemi. Dan kinerja ini tentunya akan terus berlanjut seiring dengan pengembangan berbagai ekosistem digital dengan memanfaatkan infrastruktur digital yang telah dibangun perseroan," kata Hermansjah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Hermansjah menyampaikan, realisasi atas pengembangan ekosistem digital terlihat dengan meningkatnya jumlah pengguna atau klien baik yang berasal segmen konektivitas/telekomunikasi, media periklanan dan hiburan, serta pilar bisnis teknologi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Sampai dengan kuartal III-2022, pendapatan bersih emiten dengan kode saham WIFI ini dikontribusikan dari ketiga segmen bisnis perseroan yaitu segmen usaha produk digital yang berhasil menyumbang pendapatan perseroan sebesar Rp233,13 miliar (76,5 persen), segmen usaha periklanan (advertising) sebesar Rp66,28 miliar (21,8 persen), dan segmen telekomunikasi sebesar Rp5,23 miliar (1,7 persen).
Hermansjah menambahkan, perseroan fokus dalam membangun berbagai ekosistem digital yang dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Dengan optimalisasi pemanfaatan infrastruktur digital perseroan diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan kinerja keuangan perseroan pada periode mendatang," terangnya.
Di sisi lain, aset perseroan pun terus bertumbuh dan mencatatkan kenaikan sebesar 28 persen (year to date) menjadi Rp1,15 triliun dibandingkan posisi akhir 2021 yang sebesar Rp896,3 miliar.
Ekuitas perseroan juga meningkat sebesar 3 persen menjadi Rp530,2 miliar dibandingkan dengan posisi ekuitas pada akhir tahun lalu yang sebesar Rp515,9 miliar.
Baca Juga: BRI Group Berhasil Catatkan Laba Bersih Senilai Rp39,31 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo