Suara.com - Gempa bumi di Cianjur berskala 5,6 pada Senin (21/11/2022) menyisakan kisah-kisah pilu dari para korban yang membuat hati terenyuh hingga sulit membayangkan rasa sakitnya. Adapun bencana ini merenggut ratusan nyawa dan banyak orang mengalami luka.
Lantas, apa saja kisah-kisah pilu gempa Cianjur? Berikut daftarnya, mulai dari jenazah ibu dan anak yang ditemukan berpelukan hingga pria yang hanya sekadar mengharuskannya menemui maut.
1. Jenazah Ibu dan Anak Berpelukan
Jenazah seorang ibu dan dua anaknya yang menjadi korban gempa ditemukan dalam kondisi berpelukan di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (25/11/2022) sore.
Melansir ANTARA, Jumat, posisi ibu saat ditemukan dalam keadaan memeluk anaknya. Kemudian anaknya yang lain memeluk ibunya dari belakang. Mereka disebut terseret dari Desa Mangunkerta ke Cijedil.
Jenazah ibu dan anak-anaknya ini ditemukan di hari keempat proses evakuasi. Petugas dari Basarnas sempat berkali-kali berupaya mengeruk longsoran untuk pencarian korban jiwa di lokasi tersebut.
Lalu, proses evakuasi korban dilanjutkan secara manual karena kondisi lokasi yang terjal dan berlumpur akibat tanah longsoran terkena air hujan. Setelah ditemukan, ibu dan anak-anak itu dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk diidentifikasi.
2. Rombongan TK Terkubur Dalam Tanah
Tim gabungan akhirnya berhasil mengangkat semua jenazah rombongan KB-TK Islam Al Azhar yang mobilnya terkubur tanah longsor akibat gempa di Desa Cibeureum, Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: 5 Hari Tak Diganti Dalaman, Kang Dedi Mulyadi Beri Bantuan Pakaian Dalam Untuk Ibu-Ibu
Saat ditemukan pertama kali pada Kamis (24/11/2022), lebih dari separuh mobil itu masih terkubur. Nasib para korban dari KB-TK Islam Al-Azhar 18 pun belum diketahui. Tim gabungan terus berupaya mengangkat mereka.
Pengangkatan yang melibatkan sejumlah petugas membuahkan hasil pada Jumat pagi. Saat itu diketahui bahwa semua penumpang masih berada di dalam mobil. Ada delapan jasad yang ditemukan.
Diantaranya, Yanti Mandasari (42), Kepala Taman Kanak-kanak TK Insan Hasanah yang saat ditemukan masih dalam posisi memeluk erat jenazah anaknya, Qinanti (2). Agus Gunawan (45) sang suami diketahui ikut melakukan proses evakuasi tersebut.
Agus mengatakan, semua korban berhasil diangkat setelah petugas berupaya selama berjam-jam. Jenazah bisa diangkat setelah petugas terpaksa memotong mobil yang masih terkubur separuh itu menjadi beberapa bagian.
3. Kafe Terseret Tanah
Sebuah kafe yang berada di tebing setinggi 20 meter tertimbun dan terseret tanah longsor. Terkait jumlah korban di kawasan tersebut masih belum pasti. Di waktu gempa terjadi lokasi itu kerap ramai pengunjung.
Berita Terkait
-
5 Hari Tak Diganti Dalaman, Kang Dedi Mulyadi Beri Bantuan Pakaian Dalam Untuk Ibu-Ibu
-
Cerita Gempa Cianjur : Terlalu Banyak Sumbangan Baju Wanita, Para Pria Ini Pakai Baju Perempuan di Posko Pengungsian
-
Gegara Cuma Bawa Permen, Warganet yang Menghujat Nathalie Holscher Ungkap Permohonan Maaf
-
Pulihkan Trauma, Anak Penyintas Gempa Cianjur Belajar Al-Qur'an
-
Gempa Bumi Sebabkan Blok Tahanan di Lapas Cianjur Banyak Rusak, Warga Binaan Sementara Tidur Lapangan dengan Penjagaan Dibantu Raider
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
BGN Sebut Rp10 Ribu Cukup untuk Menu MBG Ayam dan Telur: Presiden Sendiri yang Hitung
-
Suara Ibu Indonesia Minta MBG Disetop: Moratorium dan Evaluasi Total!
-
Isu Panas Ekstrem di Jakarta Tidak Benar, Gubernur Pramono: Cuaca Normal, Tiga Hari ke Depan Hujan
-
Lima Terdakwa Kasus Korupsi Impor Gula Dituntut 4 Tahun Penjara
-
Ledakan Tabung Gas Guncang Taman Palem Lestari, Lansia Luka Bakar 70 Persen
-
Dicap Menyesatkan, Kritik Telak Pemuda Muhammadiyah Banten soal Tayangan Ponpes Xpose Trans7
-
Sakit Hati Ditagih Utang, Remaja 16 Tahun Bunuh dan Cabuli Bocah 11 Tahun di Cilincing
-
Janji Manis Trans7 Bikin Tayangan Khusus di Hari Santri, Bakal Diterima Ponpes Lirboyo?
-
Suara Ibu Indonesia Kritik Menu Junk Food Dalam MBG: Bikin Pikiran Anak Kacau
-
Babak Baru Sengketa Tambang Nikel Halmahera: Sidang Pembuktian dan Tudingan Mencuri dari Eks Militer