Suara.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kembali dibuka setelah revitalisasi. Tempat wisata tersebut sudah beroperasi kembali sejak hari Minggu, 20 November 2022. Lantas, bagaimanakah cara ke TMII naik busway dan KRL?
Tidak hanya KRL, masyarakat juga bisa mengunjungi TMII dengan menggunakan TransJakarta. Seperti apa caranya? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Cara ke TMII Naik KRL
Diketahui, Stasiun KRL terdekat dengan TMII adalah Stasiun Tanjung Barat. Berikut Suara.com sajikan rute KRL menuju Taman Mini Indonesia Indah.
1. Cara ke TMII dari Stasiun Jakarta Kota
- Gunakan KRL dari Stasiun Jakarta Kota ke arah Stasiun Bogor, kemudian turun di Stasiun Tanjung Barat.
- Setelah sampai di Stasiun Tanjung Barat, naik transportasi motor online ataupun ojek pangkalan ke TMII. Jarak yang ditempuh kurang lebih 7,6 km dengan waktu yang diperlukan kurang lebih 15 menit.
2. Cara ke TMII dari Stasiun Bogor
- Pertama-tama, para pengunjung bisa menggunakan KRL dari Stasiun Bogor jurusan Stasiun Jakarta Kota
- Kemudian, para pengunjung turun di Stasiun Tanjung Barat
- Setelah sampai di Stasiun Tanjung Barat, naik transportasi motor online atau ojek pangkalan ke TMII dengan jarak yang ditempuh kurang lebih 7,6 km. Para pengunjung membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk bisa sampai ke TMII.
3. Cara ke TMII dari Stasiun Bekasi
- Para pengunjung bisa menggunakan KRL dari Stasiun Bekasi menuju Stasiun Manggarai
- Setelah sampai di Stasiun Manggarai, lanjutkan perjalanan KRL jurusan Stasiun Bogor
- Pengunjung turun di Stasiun Tanjung Barat
Berita Terkait
-
3 Gerbong KRL Anjlok di Kampung Bandan, KAI Selidiki Penyebabnya
-
KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
-
Ini Cara Beli Tiket Online TMII Terbaru yang Harus Anda Tahu!
-
Asyik! TMII Sudah Dibuka Secara Terbatas, Begini Aturan dan Cara Pembelian Tiketnya
-
Revitalisasi TMII Selesai dan Siap Menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka