Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membicarakan soal sosok pemimpin ideal yang menggantikannya pada 2024 nanti. Kali ini, bukan sosok berkerut dan berambut putih yang dimaksudkan Jokowi.
Di depan masyarakat suku Dayak, Jokowi mengungkapkan kalau calon pemimpin Indonesia itu harus menyadari kalau Tanah Air itu terdiri dari beragam suku.
"(yang) paling penting pemimpin Indonesia sekarang ke depan dan ke depannya lagi siapapun harus menyadari bahwa Indonesia ini beragam harus sadar mengenai keberagaman Indonesia yang berbeda-beda yang beragam," kata Jokowi saat berpidato pada pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo BangkuleRajakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022).
Jokowi menilai kalau keberagaman yang ada merupakan kekayaan besar yang dimiliki Indonesia. Sehingga sudah menjadi sebuah prinsip bagi seorang pemimpin untuk menyadari adanya keberagaman tersebut.
Kepala Negara menekankan bahwa keberagaman itu tidak bisa dianggap menjadi sebuah kelemahan. Justru keberagaman itu menajdi kekuatan bangsa Indonesia.
"Oleh sebab itu, perbedaan itu bukan memecah belah perbedaan adalah kekuatan perbedaan itu bukan melemahkan tetapi adalah menguatkan," ucapnya.
"Jadi jangan sampai kita berbeda suku menjadi kelihatan pecah belah. Justru karena kita berbeda-beda itulah menjadi kekuatan besar."
Berita Terkait
-
Tak Mau Ditinggal, Jokowi Disebut Bakal Ikut Campur Tangan Jadi 'King Maker' di Pilpres 2024
-
'Pemimpin Rambut Putih' Belum Tentu Ganjar, Ketum Projo Ungkap Tiga Tokoh Potensial Dapat Restu Jokowi
-
Laksamana Yudo Margono Disebut Layak Jadi Panglima TNI, Pengamat: Bapak Infrastruktur TNI AL
-
Presiden Jokowi Dinilai Sibuk Promosi Capres Favoritnya, Abdillah Toha Lempar Respon Menohok
-
Ramai Tafsir Pesan Jokowi Soal Pemimpin Rambut Putih, Memangnya Zodiak Cancer Suka Kode-kodean?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen