Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta kepada jajarannya untuk terus melaporkan perkembangan kasus tragedi Kanjuruhan yang juga melibatkan prajurit TNI.
Jenderal Andika meminta perkembangan kasus tersebut dilaporkan setiap hari.
“Harus dilaporkan terus setiap hari ke saya. Setiap hari, sehingga dapat perkembangan,” kata Andika Perkasa dalam rapat rutin bersama jajaran tim hukum TNI, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Dalam rapat itu, panglima TNI mendengarkan laporan dari Danpuspomad Letjen TNI Chandra W Sukotjo mengenai viralnya video yang memperlihatkan prajurit yang melakukan kekerasan kepada masyarakat di Stadion Kanjuruhan.
Selain itu, Andika juga meminta seluruh jajarannya untuk mengusut tuntas keterlibatan prajurit TNI, tidak hanya terbatas kepada lima prajurit TNI yang melakukan tindak kekerasan dalam insiden yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.
“Saya tanya Pangdam, yang mimpin (BKO di Kanjuruhan) siapa? Ternyata komandan kompi. Danyonnya ada di situ, tapi yang mimpin Dankompi. Nah, itu juga terus. Jangan berhenti di lima ini, mulai telusuri di atasnya,” kata Panglima TNI.
Andika meminta untuk menelusuri apa yang dilakukan oleh dandim, termasuk penjelasan tugas pokok dan seluruhnya saat melakukan briefing.
Rantai komando terkait pelibatan TNI dalam bawah kendali operasi (BKO) pengamanan di Stadion Kanjuruhan pun ia minta untuk diusut hingga jelas.
Dalam kesempatan tersebut, Andika juga menyampaikan bahwa TNI turut berduka cita atas para korban jiwa tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Panglima TNI Pantau Perkembangan Kasus Stadion Kanjuruhan
“Kami akan menindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku bagi prajurit TNI yang terbukti bersalah,” kata Andika. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Panglima TNI Pantau Perkembangan Kasus Stadion Kanjuruhan
-
Umumkan Nama Calon Panglima TNI, Puan Maharani: Akan Ditindaklanjuti Sesuai dengan Mekanisme
-
Andika Perkasa Dianggap Bukan Jenderal Tempur, Ini Reaksi Panglima TNI
-
Andika Perkasa Pernah Libatkan Yudo Margono Usut Kasus Ferdy Sambo, Begini Ceritanya
-
Kelayakan Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa, Bocah 12 Tahun di Bandung Meninggal Usai Minum Miras
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal Barbuk Robot Trading, Kajari Jakbar Dicopot Usai Diduga Kecipratan Rp500 Juta!
-
18 Gubernur Protes TKD Dipangkas, Mendagri Tito: Faktanya Banyak Pemborosan!
-
Dasco Panggil Menkeu Purbaya, Tito hingga Teddy ke DPR, Isu Politik Panas dan APBN 2025 Dibahas?
-
Dicari-cari Jaksa, Kuasa Hukum Bantah Silfester Matutina Kabur: Ada di Jakarta, Nggak ke Mana-mana!
-
Sidang Praperadilan Nadiem, Ahli Hukum Sebut Pidana Korupsi Harus Kerugian Nyata
-
Laku Keji Heryanto Cekik Dina Oktaviani hingga Tewas, Lalu Jasadnya Disetubuhi, Harta Dirampas
-
Usut Gratifikasi Batu Bara Eks Bupati Kukar, KPK Panggil WNA India Sankalp Jaithalia
-
Sita Ribuan Catridge Liquid Lamborghini hingga Happy Water, Polres Meranti Cokok Pengedar Kakap!
-
Masalah PMI jadi Fokus Utama, Megawati Wanti-wanti: Proses Pemulangan jangan Ditunda-tunda
-
Polisi Pastikan Tak Ada Korban Luka Maupun Jiwa Buntut Ledakan di Gedung Nucleus Farma