Suara.com - Kapolres Bogor AKBP Iman Imannudin angkat berbicara mengenai video viral yang menyebutkan jika anak buahnya berbuat mesum di kantor polisi.
Dalam video berdurasi 46 detik, dikabarkan jika Aiptu AU yang merupakan anak buah Kapolres Bogor tengah berbuat mesum. Video itu sendiri telah beredar luas di TikTok.
Adapun video itu menunjukkan Aiptu UU sedang bertelanjang dada dengan seorang wanita berinisial S. Posisi Aiptu UU sendiri tampak sedang tertidur.
AKBP Iman pun membantah jika anak buahnya sedang berbuat mesum di Mapolsek. Ia menjelaskan bahwa anggotanya itu sedang dalam kondisi sakit sehingga tertidur saat video diambil.
"Jadi anggota yang divideokan tersebut sedang dalam kondisi sakit dan tertidur," jelas AKBP Iman di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022).
Iman melanjutkan, video itu direkam oleh S saat mengantarkan pesanan makanan ke ruangan reskrim di Mako Polsek Cileungsi. Video juga diambil tanpa sepengetahuan Aiptu UU yang sedang sakit.
"Sekitar bulan Januari 2022 lalu (direkam) tanpa sepengetahuan anggota, dan pada saat mengambil video tersebut pun terdapat dua orang anggota lainnya yang berada di dalam ruangan tersebut," lanjutnya.
Iman mengatakan bahwa perempuan berinisial S yang merekam video tersebut juga sudah melakukan klarifikasi kepada Polres Bogor.
"Atas beredarnya pemberitaan tersebut saudara S yang membuat video sekaligus pemilik akun TikTok tersebut pun sudah mengklarifikasi kejadian tersebut," tambah Iman.
Baca Juga: Hilangkan Trauma, Polwan Purwakarta Hibur Korban Gempa Bumi Cianjur
Sebagai informasi, video berdurasi 46 detik turut dilengkapi dengan latar musik Hati Band. Video menunjukkan S tengah berbusana seksi dan merekam dirinya sendiri sambil memperlihatkan bagian belahan dada.
Kemudian S menampilkan punggung seorang laki-laki tepat di sampingnya tanpa busana sedang tertidur pulas.
Di belakang S dan pria tersebut, tampak ada sebuah kasur dan gelas berisi minuman berwarna hitam. Kemudian di bagian dinding belakang nampak seragam polisi sedang digantung. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Hilangkan Trauma, Polwan Purwakarta Hibur Korban Gempa Bumi Cianjur
-
Denise Chariesta Pernah Diciduk Polisi Gara-gara Narkoba
-
Viral Pria Curhat Digigit 2 Tokek 2 Jam Susah Lepas, Komentar Warganet Malah Bikin Bengek
-
Gaji Polisi Ferdy Sambo Bisa Biayai Pengeluaran Belanja Sampai Rp 600 Juta, Gimana Cara Atur Anggaran Biar Gak Nombok?
-
Geger Video Mesum 46 Detik di Kantor Polisi, Kapolres Bogor Buka Suara
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya