Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya buka suara soal alasannya menunjuk KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa. Jokowi menginginkan adanya rotasi matra pada pergantian sosok Panglima TNI.
Selama 8 tahun menjabat, Jokowi belum pernah menunjuk Panglima TNI dari TNI Angkatan Laut. Karena itu, Jokowi mengajukan calon tunggal dari TNI AL yang kemudian diserahkan ke DPR RI.
"Satu, yang kita ajukan satu (calon), KSAL yang sekarang karena memang kita rotasi matra," kata Jokowi kepada awak media di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022).
Surat presiden atau surpres Panglima TNI sendiri telah disampaikan kepada DPR oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (28/11/2022). Selanjutnya Yudo akan segera menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menerima surpres yang isinya penunjukan KSAL Yudo sebagai calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa, Senin (28/11/2022). Puan memastikan proses penetapan Panglima TNI selanjutnya akan rampung sebelum DPR RI memasuki masa reses.
Puan menyebut kalau DPR RI masih memiliki waktu sekitar 17 hari sebelum sidang penutupan.
"InsyaAllah akan selesai sebelum sidang penutupan tanggal 15 Desember," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Puan lantas menerangkan terkat mekanisme penetapan Panglima TNI setelah menerima surpres dari pihak Istana. DPR RI akan menjalankan rapat pimpinan (rapim) Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI, kemudian menugaskan Komisi I untuk melaksanakan hasil rapim Bamus. Setelah itu, akan ada pula uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI.
Baca Juga: Profil Yudo Margono, Panglima TNI dari AL dan Berapa Harta Kekayaannya?
Berita Terkait
-
Andika Perkasa Pernah Libatkan Yudo Margono Usut Kasus Ferdy Sambo, Begini Ceritanya
-
Laksamana Yudo Margono Disebut Layak Jadi Panglima TNI, Pengamat: Bapak Infrastruktur TNI AL
-
Penunjukan Laksamana Yudo Margono Jadi Calon Tunggal Panglima Dinilai Tepat, Penuhi Prinsip Keterwakilan Matra TNI
-
Laksamana Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI Ke-3 Sepanjang Sejarah Dari Matra Laut, Yang Pertama Di Era Gus Dur
-
Bukan Keharusan Jokowi Tunjuk Panglima TNI KSAL Laksamana Yudo Margono Sebagai Pengganti Andika Perkasa
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Diminta Pemerintah Bikin Pengolahan Sampah, Pengamat: PIK Bisa jadi Contoh Kawasan Mandiri Lain
-
Ayah Muhammad Farhan Hamid Menanti: Sang Putra Hilang Usai Ikut Aksi Unjuk Rasa!
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus