Suara.com - Sepanjang sejarah militer Indonesia, baru ada dua Panglima TNI yang berasal dari Angkatan Laut. Dan kali ini, berpeluang bakal ada sosok dari matra laut ketiga di posisi tertinggi komando militer RI.
Dua Laksamana pemegang tampuk pimpinan tertinggi di tubuh TNI itu yakni Laksamana (Purn) Widodo Adi Sutjipto (1999-2002) dan Laksamana (Purn) Agus Suhartono (2010-2013).
Diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022. Proses pergantian Panglima TNI yang baru pun telah dimulai. Surat Presiden Joko Widodo atau surpres tentang pergantian Panglima TNI sudah dikirim ke DPR RI, Senin (28/11/2022) sore kemarin.
Awalnya surpres itu direncanakan akan dikirim pada Rabu pekan lalu, namun urung dengan alasan Ketua DPR RI Puan Maharani tengah ada kegiatan di hari itu.
Dua sosok petinggi matra laut dan matra darat digadang-gadang bakal jadi calon Panglima TNI yang baru. Mereka adalah Laksamana Yudo Margono dan Jenderal Dudung Abdurachman.
Namun pada akhirnya, Presiden Jokowi resmi menunjuk Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI yang baru. Hal itu sesuai isi dari surpres yang dikirim ke DPR RI.
"Pada kesempatan ini saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono," kata ketua DPR RI Puan Maharni di Kompleks Parlemen.
Jenderal Matra Darat Paling Sering Diangkat
Jika menilik sejarah militer di Indonesia, jenderal bintang empat dari matra darat paling banyak duduk mengisi jabatan Panglima TNI.
Baca Juga: Puan Maharani Pastikan Proses Calon Panglima TNI di DPR RI Rampung Sebelum 15 Desember Nanti
Saat masih berstatus ABRI, jabatan Panglima bahkan keseluruhan dari Angkatan Darat, mulai dari Jenderal Soeharto hingga Jenderal Wiranto.
Kini, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono berpeluang besar menjadi Panglima TNI ketiga sepanjang sejarah yang berasal dari matra laut.
2 Sosok Panglima TNI Dari Angkatan Laut
Laksamana Widodo AS
Pria kelahiran 1 Agustus 1944 ini merupakan jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1968. Tercatat, ia tiga kali menjadi komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), yakni KRI Mongisidi-343, KRI Ki Hadjar Dewantara-364, dan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355.
Selain itu, Widodo pernah mengemban jabatan strategis di organisasi TNI AL yang meliputi Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (1995), Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KSAL (1996), dan Wakil KSAL (1997).
Berita Terkait
-
Cara Puan Maharani saat Umumkan Nama Calon Panglima TNI, bak Bacakan Nominasi Award
-
Puan Maharani Pastikan Proses Calon Panglima TNI di DPR RI Rampung Sebelum 15 Desember Nanti
-
Punya Harta Rp179 Miliar, Panglima TNI Andika Perkasa Gaspol Jadi Capres 2024 Usai Pensiun?
-
Bukan Keharusan Jokowi Tunjuk Panglima TNI KSAL Laksamana Yudo Margono Sebagai Pengganti Andika Perkasa
-
Profil Yudo Margono, Panglima TNI dari AL dan Berapa Harta Kekayaannya?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar