Suara.com - Buntut digelarnya acara Gerakan Nusantara Bersatu yang diselenggarakan Relawan Jokowi menyebabkan simpang siur informasi. Terbaru, muncul kabar bahwa Jokowi menyuruh para relawannya untuk mendukung Ganjar Pranowo.
Tak cuma itu, Jokowi juga dinarasikan menyerang Anies Baswedan secara terang-terangan di hadapan relawan Jokowi.
Naras-narasi soal Jokowi mendukung Ganjar Pranowo itu dibagikan oleh kanal YouTube bernama 'KABAR PENA', yang diunggah pada Minggu, 27 November 2022.
Dalam thumbnail video tersebut memperlihatkan foto Jokowi serta Ganjar dan kumpulan orang.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"BERITA TERKINI!!! LAKUKAN AGENDA TERSELUBUNG JKW DENGAN TERANG SERANG ANIES DAN PERINTAHKAN MASSANYA MENDUKUNG GANJAR
Lakukan agenda terselubung??Jkw dengan terang serang Anies dan perintahkan massanya dukung ganjar"
Lantas benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: Sikap PKS Soal Koalisi Partai dan Pasangan Capres-Cawapres akan Diputuskan Akhir 2022
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim soal Jokowi memerintahkan relawan untuk mendukung Ganjar Pranowo dan menyerang Anies Baswedan adalah salah.
Faktanya, judul dan isi video tersebut berbeda. Video berdurasikan 4 menit 34 detik itu nyatanya tak ada informasi terkait Jokowi yang memerintahkan relawan untuk dukung Ganjar di acara Nusantara Bersatu.
Dalam unggahan video itu membahas pernyataan Jokowi mengenai ciri-ciri fisik pemimpin/calon presiden yang memikirkan rakyat.
Salah satu ciri fisik yang disebutkan Jokowi adalah sosok yang memiliki rambut putih, namun Jokowi sama sekali tak menyebutkan nama Ganjar Pranowo dalam pidatonya itu.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyampaikan bahwa pernyataan Jokowi tidak spesifik mengarah pada sosok tertentu. Menurutnya, kriteria itu bersifat umum sehingga tidak bisa dialamatkan ke Ganjar.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar yang diunggah soal klai Jokowi memerintahkan relawan untuk dukung Ganjar adalah keliru.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk ke dalam kategori konten menyesatkan.
Berita Terkait
-
Sikap PKS Soal Koalisi Partai dan Pasangan Capres-Cawapres akan Diputuskan Akhir 2022
-
Ikuti Arahan Presiden Jokowi, Ganjar Pastikan Pelayanan Investasi di Jateng Mudah-Murah-Cepat
-
PKS Jangan Ngotot, Hanya AHY Cawapres Potensi Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024
-
Ganjar Masih di Posisi Teratas, PDI-P Justru Ditinggal Pemilih! Ada Apa?
-
Refly Harun Tuding Jokowi Ngotot 'Depak' Anies demi Dinasti Politik, Kaesang Disebut Incar Jabatan di Solo
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota