Suara.com - Hasil lembaga survei Median terbaru memperlihatkan elektabilitas Puan Maharani yang sulit didongkrak untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Itu terkuak dalam percobaan lima skenario survei yang dilakukan Median.
Melansir dari Warta Ekonomi--Jaringan Suara.com, Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menerangkan kalau Puan tetap dilibatkan karena menjadi kandidat capres terkuat dari PDIP.
"Untuk sementara ini Puan Maharani kami masukkan menjadi calon kuat dari PDIP," kata Rico saat menggelar konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2022).
Dalam survei terbarunya, Median membuat lima skenario pasangan capres dan cawapres. Skenario pertama, Puan dipasangkan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang dihadapkan dengan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartanto.
Posisi pertama ditempati oleh Prabowo-Cak Imin dengan elektabilitas 29,4 persen yang diikuti oleh Anies-AHY yang memperoleh elektabilitas yang tak berbeda jauh yakni 27,0 persen.
Di bawahnya terdapat Ganjar-Airlangga yang memperoleh elektabilitas 26,9 persen. Sementara Puan-Andika hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 3,0 persen.
Kemudian, Puan juga dicoba dipasangkan dengan Sandiaga Uno. Hasilnya, Puan tetap menjadi juru kunci.
Menurut hasil survei, pasangan Puan-Sandiaga hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 6,0 persen. Elektabilitas pasangan Puan-Sandiaga jauh di bawah pasangan Anies dengan Ahmad Heryawan dengan perolehan elektabilitas 25,8 persen.
Sementara posisi pertama ditempati Prabowo-Cak Imin yang memperoleh elektabilitas 29,8 persen, disusul Ganjar-Airlangga sebesar 26,3 persen.
Baca Juga: Politisi PDIP Geram dengan Manuver Relawan Jokowi: Konsentrasi Presiden Tak Boleh Diganggu!
Hal yang sama juga terjadi pada saat Puan dipasangkan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Keduanya berada di posisi keempat dengan perolehan elektabilitas 8,0 persen, dikalahkan Ganjar-Airlangga sebesar 26,0 persen.
Posisi pertama kembali diduduki Prabowo-Cak Imin sebesar 30,0 persen, yang disusul Anies-AHY sebanyak 26,5 persen.
Sebagai informasi, Median dilaksanakan pada 9-17 November 2022 dengan 1.200 responden, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Margin eror kurang lebih 2,83 persen pada tingkat Kepercayaan 95 persen. Populasi survei seluruh warga yang memiliki hak pilih.
Berita Terkait
-
PKS Jangan Ngotot, Hanya AHY Cawapres Potensi Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024
-
Ganjar Masih di Posisi Teratas, PDI-P Justru Ditinggal Pemilih! Ada Apa?
-
Tentukan Sikap Soal Pilpres 2024, PKS Bakal Tutup Akhir Tahun Dengan Gelar Forum Majelis Syuro
-
Elektabilitas Paling Unggul, AHY Berpotensi Memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024
-
Gaduh Aksi Kumpul Relawan Di GBK, Manuver Jokowi Atau Murni Gerakan Pendukung?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG