Joget pargoy atau fenomena pargoy yang belakangan ini tengah tren di media sosial dinyatakan haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember. Aturan tersebut tertuang dalam Tausiah Komisi Fatwa MUI Kabupaten Jember Nomor 02/MUI-Jbr/XI/2022 tentang Joget ‘Pargoy’ di Kabupaten Jember.
Diketahui, MUI Jember menyebut fenomena joget pargoy yang viral belakangan ini marak ditemukan di beberapa kegiatan Kabupaten Jember.
Adanya hal tersebut, membuat MUI Jember kemudian mempertimbangan fenomena pargoy karena di Kabupaten Jember sendiri mulai ramai diselenggarakan Parade Sound Sistem dan acara lain yang berpotensi menggunakan joget pargoy.
Komisi Fatwa MUI Kabupaten Jember menyebut perlu memberikan adanya tausiah Fatwa kepada Umat Muslim terkhusus yang berada di wilayah Kabupaten Jember itu sendiri.
Tidak hanya itu, MUI Jember juga menyebut bahwa joget pargoy merupakan jenis joget atau goyang tertentu yang dilakukan oleh sekelompok remaja, mulanya ramai setelah muncul di platform TikTok. Namun, saat ini joget tersebut juga kerap ditemui dalam acara umum dan terbuka dengan dibarengi musik dari sound system.
MUI juga menambahkan, secara umum pargoy dilakukan oleh remaja wanita, berpakaian seksi, membuka aurat, joget erotis, dan menimbulkan syahwat lawan jenis.
Menyikapi adanya fenomena tersebut, digelar lah rapat terbatas Komisi Fatwa MUI Jember yang dilaksanakan pada 19 November 2022.
Komisi fatwa Kabupaten Jember menyampaikan tausiah kepada umat Islam, terkhusus umat Islam yang berada di wilayah Kabupaten Jember berkaitan dengan fenomena joget pargoy, salah satunya mengharamkan joget pargoy itu sendiri.
Berikut enam poin hasil rapat terbatas yang dilaksanakan oleh Komisi Fatwa MUI Jember:
Baca Juga: Hujan Deras Sungai-sungai Meluap, Ratusan Rumah Warga Jember Terendam Banjir
1. Mengajak umat Islam Kabupaten Jember untuk mempertahankan Kabupaten Jember sebagai Kabupaten religius.
2. Memperhatikan dan mempertahankan nilai-nilai religius dalam setiap kegiatan sehari-hari.
3. Hukum joget pargoy adalah HARAM, hal tersebut karena joget pargoy mengandung gerakan erotis, mempertontonkan aurat, dan menimbulkan syahwat dari lawan jenis.
4. Joget pargoy tidak mencerminkan diri seorang muslim yang berakhlak dan menodai nilai-nilai kesopanan, moral, dan juga adat istiadat, terkhusus yang berlaku di Kabupaten Jember.
5. Mengimbau kepada para pemerintah, pengambil kebijakan dan tokoh masyarakat untuk turut serta membantu melarang adanya kegiatan joget pargoy.
6. Mengimbau para tokoh agama dan masyarakat untuk membimbing dan mengarahkan masyarakat kepada kegiatan-kegiatan yang lebih positif dan berakhlakul karimah.
Berita Terkait
-
Hujan Deras Sungai-sungai Meluap, Ratusan Rumah Warga Jember Terendam Banjir
-
Nikahi Pacarnya, Pria Jember Ini Berikan Hadiah Hingga Miliaran Rupiah
-
Heboh Mas Kawin Sampai Hadiah Mahar Senilai Rp 1 Miliar Berjejer di Jalan, Sultan Jember Menikah
-
Mempelai Pria Sebut Mahar Satu Milliar Itu Katanya Sedikit! Sultan Jember Nih Bos, Senggol Dong...
-
Buntut Komentar Fans Lesti Billar di Medsos, Dewi Perssik Laporkan Sejumlah Akun Haters ke Polisi: Aku Gak Main-Main Disini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis