Suara.com - Pemerintah daerah menambah jumlah bilik Mandi, Cuci, Kakus atau MCK di tempat pengungsian gempa Cianjur. Total ada 150 bilik MCK telah terpasang di pos-pos pengungsian.
"Kemudian penambahan 150 bilik MCK untuk pos-pos pengungsian terpusat yang sebelumnya terpasang 47 MCK di beberapa titik," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman, saat konferensi pers, Rabu (30/11/2022).
Herman juga mengaku, hingga saat ini pihaknya masih fokus dalam pendistribusian logistik. Ada 18 unit operasional dapur umum yang diisi oleh tim dari Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat dan relawan untuk membantu membagikan logistik kepada warga.
"Untuk menjangkau wilayah yang sulit (dalam pendistribusian logistik), masih dilakukan pakai roda dua," ujarnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat sebanyak 328 korban meninggal dunia hingga Rabu (30/11). Akibat gempa yang mengguncang pada Senin (21/11) kemarin.
Masih ada 12 korban hilang akibat musibah tersebut. Hingga saat ini Basarnas yang dibantu elemen terkait masih melakukan pencarian.
BNPB juga mencatat korban luka berat sebanyak 595 orang, di mana 61 diantaranya masih dirawat di rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, gempa terjadi berkekuatan Magnitudo 5,6 di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.
Pusat gempa itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 lintang selatan dan 107,05 bujur timur. Sedikitnya ada ratusan warga yang tewas dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Dua Unit Ambulans dan Tiga Mobil Penunjang Diberangkatkan Pemkab Kediri ke Cianjur
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting