Suara.com - Kaesang Pangarep akan melakukan pernikahan di Pura Mangkunegaran Solo bersama Erina Sofia Gudono. Keduanya menjadi pasangan pertama dalam sejarah di luar kerabat keluarga Mangkunegaran yang menggelar perayaan pernikahan di kompleks Pura Mangkunegaran.
Hal tersebut selaras dengan pernyataan KGPAA Mangkunegoro X, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo. Ia juga menambahkan lokasi Pura Mangkunegaran menjadi lokasi tasyakuran dan serangkaian tradisi ngunduh mantu dilakukan di rumah dinas Wali Kota Solo yakni Loji Gandrung.
Berkaitan dengan hal tersebut, tentu menarik untuk membahas sejarahnya. Berikut ini sejarah Pura Mangkunegaran yang jadi lokasi pernikahan Kaesang dan Erina.
Pura Mangkunegaran didirikan pada 1757 oleh Raden Mas Said. Raden Mas Said juga dikenal sebagai Pangeran Samber Nyawa.
Pura ini terletak di Jalan Ronggowarsito, Dusun Kerato, Desa Keraton, Kecamatan Keraton, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pura ini dibangun setelah Akad Salatiga. Akad Salatiga mengawali pendirian Praja Mangkunegaran pada 13 Maret 1757.
Setelah itu, Kerajaan Surakarta pun terpisah setelah Raden Mas Said memberontak terhadap VOC. Kemudian atas dukungan Sunan, ia mendirikan kerajaan sendiri pada 1757.
Raden Mas Said pun naik tahta menjadi Mangkunera I dan mendirikan kekuasaannya di bagian barat tepian Sungai Pepe di Solo. Pura Mangkunegaran pun berdiri hingga saat ini.
Meskipun sempat mengalami beberapa perubahan selama puncak masa pemerintahan kolonial Belanda di Jawa Tengah, eksistensinya masih sebaik awal pendiriannya.
Kompleks Pura Mangkunegaran
Baca Juga: Postingan Foto Erina Gudono Diprotes Kaesang Pangarep
Pura Mangkunegaran ini menghadap ke bagian selatan dan terbagi menjadi 3 halaman. Halaman pertama yang terletak di selatan berupa Pamedan. Pamedan adalah lapangan perlatihan prajurit pasukan Mangkunegaran.
Kemudian di bagian Timur Pamedan ada bangunan Kavaleri Artileri dengan dua lantai. Terdapat pintu gerbang kedua menuju halaman dan ada Pendopo Akbar dengan ukuran 3.500 meter persegi. Pendopo ini mampu menampung hingga sepuluh ribu orang.
Terdapat pula tiang kayu persegi yang menyangga atap joglo. Seluruh konstruksi ini diketahui dibangun tanpa palu. Hal ini menjadi sangat menarik.
Kemudian, di pendopo tersebut terdapat empat set gamelan. Penggunaannya pun berbeda yakni pemakaian rutin dan ketiga lainnya akan digunakan di acara upacara khusus.
Warna pendopo yang didominasi warna hijau dan kuning adalah warna pari anom atau padi muda. Warna ini menjadi warna khas keluarga Mangkunegaran.
Hiasan langit pendopo berwarna terang yang melambangkan astrologi Jawa-Hindu. Terdapat pula lampu gantung antik.
Berita Terkait
-
Postingan Foto Erina Gudono Diprotes Kaesang Pangarep
-
3 Fakta Menarik Keluarga Erina Gudono, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
-
Deretan Larangan di Pura Mangkunegaran Saat Resepsi Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
-
Erina Gudono Posting Foto Prewed, Kaesang Iseng Nanya: Prewed Berapa Kali ya, Gak Selesai?
-
Gibran Rakabuming Tegaskan Hanya Ada Undangan Fisik di Pernikahan Kaesang-Erina, Tersemat Barcode untuk Hindari Tamu Gelap
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf