Suara.com - Presiden Joko Widodo mengaku dirinya sudah mengecek langsung keriput serta rambut putih pada salah satu politikus di Indonesia. Namun, berbeda dengan dugaan banyak orang, sosok termasuk ternyata bukanlah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sehubungan dengan pernyataannya akhir perkan lalu tentang sosok berambut puith yang dapat memimpin Indonesia, Presiden Jokowi mengatakan telah mengecek hal tersebut pada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
"Tadi saya sudah sampaikan, sudah saya cek ke Pak Prabowo apakah beliau memiliki kerutan di wajahnya, ternyata punya. Kerutan wajahnya ada," kata Jokowi usai peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/11), seperti diberitakan Warta Ekonomi.
"Kemudian saya cek rambutnya, ternyata juga ada putihnya, sebagian juga ada putihnya. Artinya seperti yang saya sampaikan itu," tambahnya.
Sebelumnya, dalam acara Nusantara Bersatu yang digelar Sabtu lalu, Jokowi menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia menjelang pemilihan presiden 2024 dan mengatakan bahwa sosok yang memikirkan rakyat dapat dilihat dari penampilan fisiknya, seperti memiliki rambut putih dan banyak kerutan di wajah.
"Kelihatan banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu keliatan dari penampilannya," tuturnya.
"Kalau wajahnya 'cling' bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati.”
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memilih sosok pemimpin yang tidak hanya menghabiskan waktu di istana dan tidak banyak menghabiskan waktu untuk berada di tengah-tengah masyarakat.
"Jangan sampai kita memilih pemimpin yang nanti hanya senangnya duduk di istana yang AC-nya dingin. Jangan sampai, saya ulang, jangan sampai kita memilih pemimpin yang senang duduk di istana yang AC-nya sangat dingin," ujarnya.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Soal IKN: Bayinya Jokowi yang Perlu Dibesarkan
-
Jokowi Dibanding-bandingin dengan 6 Presiden Sebelumnya, Dinilai Pemimpin Terjangkit Sindrom
-
Ketika Gus Mus, Iwan Fals Hingga Sujiwo Tejo Merespon Kode Rambut Putih Jokowi
-
Survei Median: Elektabilitas Puan jadi Capres Tetap Kalah dan Konsisten jadi Juru Kunci
-
Ganjar Pranowo Rikuh Soal Legacy Jokowi, Akhirnya Jadi Utang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu