Suara.com - Anggota Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan Komisi I akan melakukan verifikasi faktual terhadap Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal panglima TNI pada Jumat ini.
"Verifikasi faktual langsung di kediaman beliau, diterima Pak Yudo dan keluarga," kata Dave di Parlemen.
Verifikasi faktual dilakukan setelah uji kelayakan dan kepatutan terhadap Yudo yang dijadwalkan mulai pukul 13.30 WIB.
Sebelum dilakukan uji kelayakan dan kepatutan, Komisi i terlebih dahulu melakukan verifikasi administrasi terhadap Yudo.
"Bila (berkas) sesuai baru kita laksanakan fit and proper. Jadi memang judul rapat RDPU akan tetapi sifatnya itu fit and proper test panglima TNI, diperkirakan selesai jam 4.00 sore," kata Dave.
"Langsung hari ini juga kita sistem ngebut," Dave menambahkan.
Anggota Komisi I dari Fraksi Gerindra Sugiono mengatakan tidak ada isi khusus tentang Yudo yang akan didalami Komisi I.
"Tidak ada isu khusus yang didalami. Lihat saja rencana dan program beliau pada saat nanti sudah dilaksanakan fit and proper test," kata Sugiono.
Dia menyebut Yudo seorang prajurit profesional dan dia yakin mampu mengemban tugas menjadi panglima TNI.
Baca Juga: Cerita Punya Chemistry, Girangnya Jenderal Andika Tahu Yudo Margono Gantikan Dirinya
"Saya kita beliau adalah sosok prajurit yang profesional. Saya yakin pak presiden juga pada saat mengirimkan surpres ke DPR sudah mempertimbangkan prajurit dengan prestasi yang terbaik di jajarannya," kata Sugiono.
Anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin mengatakan ada sejumlah hal akan ditanyakan dalam fit and proper test.
"Yang pertama, misalnya saja tentang ... prajurit TNI itu tetap dalam posisi netral. Kemudian tidak berpolitik praktis terutama ketika menghadapi event-event seperti pemilu, pilkada, pilpres, pileg, dan sebagainya," kata Hasanuddin.
Kemudian masalah kedisiplinan TNI juga akan ditanyakan.
"Ya begini, dalam pandangan saya, disiplin dalam lima tahun terakhir itu menurun," kata Hasanuddin.
"Yang keempat, menjaga profesionalisme prajurit melalui upaya-upaya pelatihan dan pendidikan, dan yang terakhir meningkatkan yang namanya kesejahteraan prajurit," Hasanuddin menambahkan.
Berita Terkait
-
Minta Masyarakat Tak Cemas, DPR Dukung TNI Hidupkan Lagi Pam Swakarsa: Beda dengan Orba?
-
Patuhi Moratorium Kunker ke Luar Negeri, Pimpinan Komisi I DPR: Semua Kunjungan Dibatalkan
-
Meski Dinonaktifkan di DPR, Adies Kadir Dipastikan Masih Berstatus Sebagai Pimpinan Partai Golkar
-
Tragis! Staf KBRI Zetro Leonardo Ditembak Mati di Peru, DPR Minta Kasus Diusut Tuntas
-
Panas Pasca Demo: TNI Jamin Tak Ada Darurat Militer! Ini Jawaban Wakil Panglima
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!