Suara.com - Calon Panglima TNI Yudo Margono mendatangi gedung DPR RI, Jumat (2/12/2022), hari ini. Kedatangan Yudo untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I, setelah menjadi calon tunggal Panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pantauan Suara.com, Yudo hadir pada pukul 13.07 WIB.
Tampak Yudo datang ke DPR tidak sendirian. Yudo didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Selain Listyo, dua kepala staf angkatan, yaitu KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo ikut mendampingi.
Mereka semua hadir dalam satu rombongan. Bahkan keempatnya keluar dari satu mobil yang sama.
Yudo dan rombongan terlihat masuk dari lantai dua gedung Nusantara II DPR RI ri menuju ruang Komisi I.
Sebelum mulai fit and lroper apda pukul 13.30 WIB, Yudo berserta rombonongan lebih dulu menunggu di ruang tunggu.
DPR Terima Berkas
Hari ini, Komisi I DPR telah menerima berkas Yudo Margono sebelum menjalani fit and proper test sebagai calon Panglima TNI.
Baca Juga: DPR Terima Lengkap Berkas Calon Panglima TNI Yudo Margono: Mulai dari Riwayat Hidup hingga LHKPN
"Ya. Berkas masuk dari calon panglima telah diterima lengkap," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid kepada wartawan, Jumat.
Meutya menyebutkan sejumlah berkas yang telah diterima dan dilakukan pemeriksaan. Antara lain riwayat hidup dan identitas Yudo serta laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik Yudo.
"Sedang diperiksa satu per satu berkas yang masuk. Di antaranya daftar riwayat hidup, KTP, KK, nomor pokok wajib pajak, laporan harta kekayaan," kata Meutya.
Kebut Proses Uji Calon Panglima TNI
Komisi I DPR RI berencana melakukan kunjungan ke kediaman Laksamana Yudo Margono. Kunjungan itu dimaksudkan untuk melakukam verifikasi faktual usai dilakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Uji kelayakan terhadap calon Panglima TNI itu dijadwalkan Jumat pukul 13.30 WIB.
"Verifikasi faktual langsung di kediaman beliau, diterima Pak Yudo dan keluarga," kata Anggota Komisi I DPR Dave Laksono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Dave menyampaikan, sebelum dilakukan uji kelayaka , Komisi i telah lebih dahulu melakukam verifikasi administrasi terhadap berkas-berkas Yudo pada pagi ini. Berkas tersebut dikirimkan perwakilan atau staf dari Yudo.
"Bila (berkas) sesuai baru kita laksanakan fit and proper. Jadi memang judul rapat RDPU akan tetapi sifatnya itu fit angd proprer test panglima TNI, diperkirakan selesai jam 4.00 sore," kata Dave.
Adapun kata Dave, seluruh tahapan memang dilakukan pada satu hari ini.
"Langsung hari ini juga kita sistem ngebut," kata Dave.
Berita Terkait
-
Jalani Fit and Proper Test, KSAL Yudo Margono Didampingi Tiga Panglima Sekaligus
-
DPR Terima Lengkap Berkas Calon Panglima TNI Yudo Margono: Mulai dari Riwayat Hidup hingga LHKPN
-
Usai Fit and Proper, Komisi I DPR akan Verifikasi Faktual terhadap Yudo Margono
-
Cerita Punya Chemistry, Girangnya Jenderal Andika Tahu Yudo Margono Gantikan Dirinya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?