Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya telah kembali melanjutkan pembuatan sodetan kali Ciliwung. Bahkan, saat ini proyek untuk penanggulangan banjir ini sudah mencapai 62 persen.
Pengerjaan sodetan Ciliwung ini sempat mandek di era eks Gubernur DKI Anies Baswedan. Namun, Heru memastikan pihaknya akan melakukan pengerjaan sodetan ini sampai selesai.
"Kami di sini untuk memastikan bahwa selama ini yang terhambat, belum berjalan kami pastikan sudah bisa berjalan," ujar Heru kepada wartawan, Jumat (2/11/2022).
Proyek sodetan ini adalah dengan membuat gorong-gorong raksasa untuk mengaliri air sepanjang 1,2 kilometer. Ia memperkirakan sodetan sudah bisa digunakan pada April tahun 2023.
"Di sini ada dua outlet (titik keluarnya air), yang di bawah ini terowongan, sudah hampir selesai dan fungsinya sekitar bulan Februari, Maret, atau paling lambat April," kata Heru.
Kendati demikian, ia menyebut pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah (PR) berupa menyelesaikan pembebasan lahan di Kanal Banjir Timur (KBT), Kebon Nanas, Jakarta Timur. Ia berencana meminta kembali pengukuran penetapan lokasi (penlok) area outlet yang akan dibebaskan lahannya.
Selebihnya, jika nantinya pembebasan lahan ini berujung sengketa karena penentuan harga, maka pihaknya akan mengambil langkah konsinyasi atau menitipkan biaya ganti rugi pembebasan lahan ke pengadilan dan langsung menggencarkan penggusuran.
Baca Juga: Heru Pastikan Pengerjaan Proyek Sodetan Kali Ciliwung Terus Berlanjut
"Jika ada pihak-pihak yang bersengketa, maka sesuai aturan kami akan melakukan konsinyasi dan proyek tetap berjalan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Heru Pastikan Pengerjaan Proyek Sodetan Kali Ciliwung Terus Berlanjut
-
Geram Izin Safari Dicabut, NasDem Mencak-mencak: Anies Dibenci Karena Medsos
-
Reuni 212 Diyakini akan Jadi Kesempatan Bagus bagi Anies untuk Tarik Dukungan
-
Semua Masjid di Jakarta Diminta Setor 50 Persen Infak Jumatnya ke Rekening Ormas untuk Cianjur Sudah Disetujui Heru Budi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
6 Fakta Kunci Kasus Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit yang Seret Anak Jusuf Hamka
-
Rp 200 Triliun Anggaran Negara Disalurkan ke Kredit, Ekonom: Itu Ilegal
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!