Suara.com - Seorang pemuda masih hilang akibat diterkam seekor buaya muara di Sungai Dendang, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi. Saat itu korban tengah asik memancing ikan.
Kekinian Basarnas bersama tim gabungan TNI-Polri dan warga setempat tengah melakukan pencarian terhadap warga bernama Nuryasin (27).
“Tim Basarnas dan gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya korban atas nama Nuryasin (27) yang saat memancing tiba-tiba diterkam buaya muara yang sampai saat ini belum ditemukan jasadnya,” kata Kepala Basarnas Jambi Kornelis di Jambi, Sabtu (3/12/2022).
Korneis menuturkan, saat itu Tim Komunikasi Basarnas Jambi menerima informasi dari warga Desa Kuala Dendang bahwa ada seorang pria bernama Nuryasin, warga Desa Sido Mukti dilaporkan hilang.
Setelah menerima informasi tersebut, Tim Basarnas Jambi berangkat ke lokasi dengan membawa peralatan, seperti rubber boat, truk personel, motor trail, aqua eyes, peralatan water rescue, peralatan medis, dan peralatan evakuasi lainnya.
Korban dilaporkan diterkam buaya saat memancing bersama dua rekannya menggunakan perahu.
Kejadian tersebut pada Jumat (2/12), sekitar pukul 20.00 WIB, di mana korban bersama dua rekannya sedang memancing di Sungai Dendang dengan menggunakan "perahu ketek".
Saat kejadian, kondisi air sungai dalam keadaan naik atau pasang yang kemudian secara tiba-tiba perahu mereka diserang buaya dan korban ditarik ke dalam sungai.
Kejadian itu mengakibatkan korban hilang di sungai, sedangkan dua saksi atau rekan korban langsung menepi lalu melapor ke perangkat desa dan instansi terkait.
Baca Juga: Banjir di Samarinda, Pria Ini Sampai Mancing dan Dapat Udang: Udah Terbiasa
“Saat ini tim Basarnas Jambi sedang melakukan pencarian bersama TNI, Polri, dan warga sekitar dengan menggunakan rubber boat atau perahu karet,” kata dia.
Korban Nuryasin diketahui adalah satpam Gedung DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dia pergi bersama dua temannya untuk memancing di Sungai Batang Hari di daerah Kuala Dendang Parit 3, Dusun Kuala Dendang.
Sebanyak dua rekan korban yang selamat adalah Rasmaji (40) dan Sugeng Darmaji (32), keduanya petani beralamat di RT47/RW09 Sk 3 Dwn. Jaya Indah, Kelurahan Rantau Indah, Kecamatan Dendang.
Berita Terkait
-
Jasad Warga Pasaman Barat yang Diterkam Buaya Ditemukan Tak Utuh
-
Warga Pasaman Barat Hilang di Sungai, Diduga Diterkam Buaya
-
Banjir di Samarinda, Pria Ini Sampai Mancing dan Dapat Udang: Udah Terbiasa
-
Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas, Pemain PSS Sleman Ini Pilih Mancing: Jenuh, Karena Tidak Tahu Kompetisi Bergulir Kembali
-
Dedi Mulyadi Sindir Ikan yang Lepas Dari Kail: Jangan Disesali, Nanti juga Ada Lagi yang Nyangkut
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku