Suara.com - Richard Eliezer atau Bharada E mengaku dirinya telah menipu seorang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pengakuan mengejutkan pria yang berpangkat tamtama itu disampaikan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Richard memberikan kesaksian saat dia berani membohongi orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut. Fakta ini terungkap saat ia diminta majelis hakim untuk menjelaskan insiden pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
Kebohongan yang diucapkan Richard kepada Kapolri terjadi saat kasus pembunuhan Brigadir J telah meledak ke publik. Kala itu, ia menjalani pemeriksaan atas kasus yang awalnya dikenal dengan peristiwa "polisi tembak polisi".
Tak main-main, pemeriksaan turut dilakukan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo. Namun sebelum masuk ke ruangan Kapolri, Richard sempat bertemu dengan ajudannya saat itu, yakni Ferdy Sambo.
"Pada saat saya bertemu Kapolri, yang pertama itu ada Pak FS (Ferdy Sambo) di depan (ruangan Kapolri)," ucap Richard di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (3/12/2022).
Saat itu, Ferdy Sambo sendiri masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri dan belum ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Jenderal bintang dua itu pun langsung memeluk Richard yang bakal diperiksa Kapolri. Tak hanya itu, suami Putri Candrawathi itu juga membisiki bawahannya agar menceritakan skenario yang sudah dikarangnya dan menipu Kapolri.
"Dia (Ferdy Sambo) peluk (saya). Dia bilang, 'Kau jelaskan (ke Kapolri) sesuai skenario itu'. Jadi, saya sempat berbohong kepada Pak Kapolri," aku Richard.
Richard pun akhirnya baru berani berbicara jujur kepada Kapolri setelah pertemua kedua mereka. Ia menceritakan peristiwa sesungguhnya yang terjadi di rumah Duren Tiga, termasuk kebohongan skenario Ferdy Sambo.
Baca Juga: Viral Video Istri Kedua Ferdy Sambo Beristri Dua, Begini Faktanya
"(Pertemuan kedua dengan Kapolri) sudah terbuka," lanjut Richard.
Sebagai informasi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjerat Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf dengan pasal pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Keempat terdakwa tersebut bakal dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan 56 KUHP, dengan acaman hukuman mati.
Selain itu, Ferdy Sambo juga didakwa dalam kasus obstruction of justice kematian Brigadir J. Upaya perintangan kasus penyelidikan Brigadir J juga menjerat enam terdakwa lainnya dari instansi kepolisian.
Mereka adalah Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Baiquni Wibowo, Chuck Putranto, Arif Rachman Arifin dan Irfan Widyanto.
Berita Terkait
-
Viral Video Istri Kedua Ferdy Sambo Beristri Dua, Begini Faktanya
-
Syarifatul Ima Syahab Beri Nasehat Agar Ferdy Sambo Bertobat
-
Syarifah Ima Syahab Ungkap Gelagat Ferdy Sambo Saat Dirinya Katakan Pak Sambo i love you
-
Awal Mula Syarifah Ima Jatuh Cinta Dengan Ferdy Sambo Dan Rela Dipenjara
-
Syarifah Ima Pengen Dipeluk Ferdy Sambo Dan Sebut I Love You
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung