Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Nilai kerakyatan ada di sila ini.
Contohnya, kita bisa mengikuti pemilihan umum, mendengarkan saran dan menghargai kritik dan menghormati pendapat dari orang lain.
Sila Kelima
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila ini mengandung nilai keadilan. Kita bisa mengamalkannya dengan mengikuti kegiatan sosial, tak bersikap berat sebelah dan menjaga keseimbangan hak dan kewajiban.
Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa nilai-nilai Pancasila yang paling dasar adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
Dalam kandungan nilai-nilai Pancasila, semuanya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai pembukaan Undang-undang Dasar 1945, nilai dasar yang tercantum itu dijadikan tertib hukum tertinggi juga sumber hukum yang positif dan sebagai pokok kaidah negara fundamental.
Itulah sebabnya, jika mengubah pembukaan UUD 1945 yang sarat nilai dasar ideologi Pancasila, maka sama halnya dengan membubarkan Republik Indonesia karena mengatur lembaga negara, hubungan antar-lembaga juga tugas dan wewenang penyelenggara negara.
Arti Lambang Pancasila
Sila Pertama. Bintang kuning atau bintang emas dengan latar belakang berwarna hitam.
Baca Juga: Jean Couteau : Indonesia Perlu Tonjolkan Nilai-nilai Pancasila di KTT G20
Lambang ini diartikan sebagai sebuah cahaya Tuhan yang berperan sebagai cahaya kerohanian bagi setiap manusia. Selain itu, bintang emas ini juga mengandung maksud bahwa Indonesia adalah negara yang beragama dan religius, di mana setiap rakyatnya berhak untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Sila Kedua. Rantai berwarna kuning dengan latar belakang merah.
Mata rantainya berbentuk persegi dan lingkaran yang terdiri dari 17 buah dan saling menyambung. Mata rantai berbentuk persegi tersebut melambangkan pria, sedangkan mata rantai berbentuk lingkaran melambangkan wanita.
Hal ini menandakan adanya kesetaraan gender antara pria dan wanita sebagai hubungan manusia yang saling membantu.
Sila Ketiga. Pohon beringin dengan latar belakang berwarna putih.
Arti pohon beringin dalam Pancasila sendiri merupakan sebuah tempat untuk berteduh dan berlindung. Pohon beringin yang memiliki akar menggantung sebagai representasi bahwa Indonesia memiliki keragaman latar belakang budaya yang berbeda-beda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra