Suara.com - Sidang lanjutan kasus penembakan Brigadir J kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (05/12/2022) kemarin. Dalam persidangan ini, dihadirkan dua tersangka dalam kasus ini, yaitu Ku'at Maruf dan Bripka RR atau Ricky Rizal.
Kesaksian keduanya pun diungkap selama persidangan, terutama saat hakim meminta keduanya menceritakan kronologi penembakan rekan mereka, Brigadir J. Berbagai pernyataan yang keluar dari mulut Ricky Rizal pun sempat membuat hakim Iman Santosa emosi karena dianggap tidak masuk akal.
Lalu, apa saja pengakuan Bripka Ricky Rizal?
1. Ngaku satu mobil dengan Brigadir J saat berangkat dari Magelang
Saat persidangan dan diminta memberikan kesaksian soal posisi dirinya dan Brigadir J saat menuju Jakarta dari Magelang, Ricky sempat mengaku bahwa ia berada di satu mobil yang sama dengan Brigadir J. Namun di kesaksian lainnya, ia mengaku bahwa Brigadir J satu mobil dengan Putri Chandrawathi. Hal ini pun membuat hakim curiga dan mengungkap adanya ketidaksesuaian dalam kesaksian Ricky.
"Ada ketidaksesuaian dalam cerita Saudara. Saat di Magelang tadi Saudara (katakan bahwa Ricky) satu mobil dengan Saudara Yoshua. Padahal nyata-nyata ia mengawal Saudara Putri." tegas Hakim. Tak hanya itu, hakim Iman juga menganggap pernyataan Ricky tidak masuk akal.
"Tetapi, pada saat di Saguling, Yoshua bisa satu mobil lagi dengan Saudara Putri. Itu bagaimana ceritanya? Nggak masuk di akal gitu, lho." tambah hakim Iman.
2. Ungkap Brigadir J hindari Putri Chandrawathi
Tak hanya kejanggalan soal keberadaan Brigadir J saat menuju Jakarta, namun Ricky juga mengungkap bahwa Brigadir J sempat menghindar dari Putri Chandrawathi sesaat sebelum kejadian. Namun nyatanya, dalam BAP kasus ini Brigadir J jelas ikut pengawalan rombongan Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi dari Magelang hingga Jakarta.
Baca Juga: Kuat Maruf Beri Pengakuan Baru: Didatangi Ferdy Sambo Saat Diperiksa Provos, BAI Disobek-sobek
Hal ini juga dinilai hakim pernyataan tidak yang masuk akal karena jika memang Brigadir J menghindari Putri Chandrawathi, harusnya Brigadir J tidak berada di satu tempat yang sama dengan Putri.
3. Sengaja pindahkan uang di rekening Brigadir J ke rekeningnya
Persidangan lanjutan tersebut juga mengungkap alasan Ricky memindahkan isi rekening atas nama Brigadir J ke rekening miliknya sebesar Rp200 juta. Ia pun mengaku bahwa hal tersebut dilakukan karena uang Rp200juta tersebut bukan uang milik Brigadir J, melainkan uang operasional rumah tangga Ferdy Sambo. Hal ini pun membuat hakim Iman sedikit menaikkan nada bicaranya.
“Saudara ini, sudah disuruh membunuh, disuruh mencuri pun masih saudara lakukan," tegas hakim Iman.
4. Tak terima dibilang membunuh
Pernyataan hakim Iman soal Ricky yang disuruh membunuh pun langsung dibantah Ricky. "Siap, saya tidak disuruh membunuh, Yang Mulia," ujar Ricky yang terdengar tidak terima. Namun, lagi-lagi hakim Iman memotong pernyataan Ricky.
Berita Terkait
-
Kuat Maruf Beri Pengakuan Baru: Didatangi Ferdy Sambo Saat Diperiksa Provos, BAI Disobek-sobek
-
Ferdy Sambo Dan Putri Candrawathi Kembali Sidang Hari Ini, Para Terdakwa OOJ Akan Bersaksi
-
Kuat Maruf Berikan Kode Ini Saat Sidang Kasus Pembunuhan: Lihat Brigadir J Ada di Dekat Kamar Putri Candrawathi
-
Sudah Banyak Buka-bukaan Di Sidang, Kejagung Bicara Hak Justice Collaborator Bharada E
-
Bikin Pengunjung Sidang Tertawa, Kuat Maruf: Kalau Saya Pintar, Nggak Jadi Sopir Sambo Saya Pak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga