Suara.com - Jelang pernikahan yang tinggal menghitung hari, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono masih mengunggah foto prewedding mereka. Konsep yang ke-13 tersebut menunjukkan keduanya mengenakan pakaian adat Papua. Namun, foto mereka kali ini menuai pro dan kontra sejumlah pihak.
Adapun dalam foto, Erina tampak memakai baju kurung berbahan beludru sebagai atasan. Untuk bawahan, baik Kaesang dan Erina sama-sama mengenakan rok rumbai. Mereka juga melengkapi gaya busananya dengan kain tenun Papua yang disampirkan ke salah satu bahu.
Sementara untuk aksesoris, Kaesang dan Erina menggunakan hiasan rumbai di kepala. Ditambah riasan garis di wajah ala masyarakat Papua. Keduanya terlihat mencuri perhatian, termasuk foto anak sang presiden yang masih minim ekspresi.
Pada keterangan, Kaesang mengaku sampai harus menahan napas supaya perutnya tidak terlihat buncit. Kemudian, calon istrinya, Erina, pun mengomentari unggahan tersebut dengan candaan.
"Tahan napas supaya gak lemu (gendut)," tulis Kaesang pada Instagram seperti dikutip Suara.com, Senin (5/12/2022).
"WOW. SIXPACK," tulis Erina.
Banyak warganet berkomentar menyukai konsep foto tersebut. Mereka memuji Kaesang dan Erina yang kerap mengenakan pakaian adat berbagai daerah termasuk Papua sebagai foto prewedding-nya.
"Wah bagus semua, pasti Papua bangga baju adat nya dipakai salah satu kostum pre wedding nya mas Kaesang dan mba Erona. Saya orang Jawa saja seneng liatnya," puji salah seorang warganet.
"Saya suka foto pre wedding yang ini," tambah yang lain.
Namun, tak sedikit pula yang kontra dengan konsep foto tersebut. Kaesang dituding tidak menghormati budaya Papua. Ini berawal dari potret pre-wedding-nya yang dikritik oleh akun Twitter @ArnoldBelau.
Si pemilik akun memberikan kritik soal gaya busana adat Papua yang menurutnya tidak sesuai dengan aslinya. Alih-alih mengenakan pakaian adat Papua, Kaesang Pangarep justru terlihat memakai Noken khas Wamena.
"Foto prewedding @kaesangp: Noken khas Wamena. Harusnya pakai koteka. Bukan sali. Di Wamena sali biasanya hanya dipakai oleh perempuan. Sali atau cawat yg di foto itu khas pesisir Pantai Selatan (Mimika we, Asmat, Merauke dan sekitarnya). Mungkin konsepnya yang penting Papua," kritik @ArnoldBelau.
Cuitan tersebut kemudian menerima tanggapan sarkas dari Veronica Koman. Sebagai informasi, ia merupakan pengacara HAM yang menjadi exile di Australia.
"Contoh textbook apropriasi budaya: @kaesangp gak pernah bicara soal penderitaan orang Papua, tahu-tahu pakai pakaian adat Papua, secara asal-asalan pula," tulis Veronica.
Berita Terkait
-
Kaesang Pangarep Ikuti Gladi Bersih Jelang Menikah di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Erina Pakai Peran Pengganti
-
Pernikahan Kaesang-Erina Tak Digelar di Gedung Milik Jokowi, Ternyata Ini Alasannya
-
KKB Papua Berulah Lagi, Kini Bunuh Dua Abang Ojek Di Pegunungan Bintang
-
Kesaksian Sambo Soal Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Papua
-
Bergaya Klasik dengan Adat jawa yang Kental, Intip Souvenir Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia