Suara.com - Akhirya terungkap pengakuan istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi yang mengaku dilecehkan oleh Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Soal klaim pelecehan seksal, Putri mengaku jika Brigadir J memegang-megang pahanya.
Cerita Putri itu diungkapkan eks Karo Provos Divisi Propam Polri, Brigen Benny saat menjadi saksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang digelar di PN Jakarta Selatan, hari ini.
Dalam persidangan, Benny awalnya menceritakan saat dirinya menerima telepon pada Jumat, 7 Juli 2022. Sekitar pukul 13.17 WIB, Benny mendapat kabar langsung dari Ferdy Sambo terkait insiden tembak menembak di rumah dinas Duren Tiga yang menewaskan satu orang ajudan.
"Bang, Abang segera ke rumah ada tembak menembak di rumah," kata Sambo kepada Benny dalam sambungan telepon.
Mendengar kabar itu, Benny membatin: "pasti ada kejadian luar biasa". Selanjutnya, Benny memerintahkan eks Kabag Gakkum Divisi Propam Polri, Kombes Susanto dan personel yang ada untuk meluncur ke lokasi kejadian.
"Tolong cari body vest, bawa senjata panjang. Hati-hati, ini ada kasus yang sangat luar biasa," demikian perintah Benny saat itu.
Setelah tiba di Duren Tiga, Benny langsung bertemu sosok Ferdy Sambo. Kepada Benny, Sambo menyampaikan ada satu korban tewas dalam peristiwa tersebut.
"Bang ini ada kejadian tembak menembak, ada yang kena tembak satu," kata Sambo ke Benny.
Baca Juga: Pengakuan Ferdy Sambo di Depan Kapolri: Kalau Saya Tembak Yosua, Pasti Pecah Kepalanya
Benny juga sempat masuk ke dalam rumah dinas, tepatnya di bawah tangga dekat gudang. Di sana, dia mendapati ada sesosok manusia sudah tergeletak bersimbah darah.
Benny juga melihat ada sepucuk senjata di samping jenazah yang kelak diketahui sebagai Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat tersebut. Selain itu, dia mendapati pula adanya bekas tembakan di dinding dan beberapa sisa proyektil.
Tidak berselang lama, beberapa personel Polres Metro Jakarta Selatan tiba di lokasi dan langsung menggelar olah TKP yang dipimpin AKP Rifaizal Samual.
"Silakan, pelaksanaan olah TKP dilaksanakan Polres Jakarta Selatan," beber Benny.
Sementara itu, personel Biro Provos Divisi Propam Polri melakukan pengamanan atas giat olah TKP. Benny pun menggali keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi, salah satunya Bharada E atau Richard Eliezer.
"Bagaimana ceritanya?" tanya Benny
Berita Terkait
-
Pengakuan Ferdy Sambo di Depan Kapolri: Kalau Saya Tembak Yosua, Pasti Pecah Kepalanya
-
Bantah Larang Buka Peti Jenazah, Agus Nurpatria Sebut Hendra Sopan Jelaskan Kematian Brigadir J ke Keluarga
-
Ngaku Bodoh hingga Ketiduran, Polah Tingkah Kuat Maruf dalam Sidang Brigadir J Bikin Geregetan
-
Maksud 'Duri Dalam Rumah Tangga Putri Candrawathi' yang Dibilang Kuat Maruf, Dicecar Jaksa
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina