Suara.com - Peristiwa bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB. Kuran dari tiga jam sesudahnya, dikabarkan terdengar suara ledakan kedua di lokasi bom bunuh diri.
Berdasarkan pantauan Ayobandung.com -- jaringan Suara.com, ledakan susulan ini terdengar cukup keras, setidaknya hingga radius 300 meter. Adapun ledakan kedua ini terdengar sekitar pukul 10.46 WIB.
Suara itu langsung membuat warga yang berada di lokasi kejadian untuk menonton langsung berhamburan. Aparat keamanan juga mulai bergerak untuk mengusir warga agar tidak mendekar ke tempat kejadian perkara (TKP).
Pasalnya, peristiwa bom bunuh diri di pagi hari itu sudah membuat warga setempat berdatangan dan berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan peristiwa mengerikan tersebut dengan ponsel.
Meski demikian, hingga sekarang masih belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai suara ledakan kedua yang terdengar cukul keras.
Tim Densus 88 sendiri sudah datang dan lokasi kejadian mulai disterilkan. Sedangkan kepolisian juga mulai melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP.
Sementara itu, Jalan Astana Anyar telah ditutup untuk sementara imbas bom bunuh diri tersebut.
Sebagai informasi, pelaku bom bunuh diri datang menerobos Polsek Astana Anyar saat anggota kepolisian tengah menggelar apel pagi. Saat datang, pelaku mengacungkan sajam atau senjata tajam.
Namun, sejumlah kepolisian berhasil menghindar. Saat itulah pelaku memutuskan bunuh diri dan meledakkan bom yang dibawanya.
Baca Juga: Ini Arti Surat At Taubah 9:29 yang Ditempel di Pelat Terduga Bomber Polsek Astana Anyar
Berita Terkait
-
Isi Pesan Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Astana Anyar yang Ditempel di Motor: Singgung Soal KUHP dan Ayat Al Quran
-
Ini Arti Surat At Taubah 9:29 yang Ditempel di Pelat Terduga Bomber Polsek Astana Anyar
-
Markas Polsek Astanaanyar Bandung Diteror Pelaku Bom Bunuh Diri, Polri Minta Masyarakat Tetap Tenang
-
Ledakan Bom Bunuh Diri di Halaman Polsek Astanaanyar, Ridwan Kamil Langsung Dekati Lokasi Sumber Suara
-
"KUHP Hukum Kafir, Perangi Penegak Hukum Setan" Tulisan di Motor Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra