Suara.com - Sampai saat ini, polisi belum menyimpulkan motif pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung.
Tim Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme masih melakukan penyelidikan.
Temuan awal, pelaku datang ke Polsek Astanaanyar dengan menggunakan sepeda motor warna biru dengan plat AG (Surakarta).
Selain itu, pelaku membawa dua buah bom. Satu bom yang diledakkan dan satu lagi belum meledak.
Temuan yang sekarang menjadi perbincangan adalah tulisan di sepeda motornya. Tulisannya: KUHP=Hukum Syirik/Kafir.
Mengenai temuan tulisan di sepeda motor, anggota Komisi Hukum DPR Arteria Dahlan menilai terlalu dini jika langsung dikaitkan dengan motif serangan bom bunuh diri.
"Ya lebih nggak nyambung lagi dan terlalu dipaksakan," kata Arteria.
Arteria mengatakan KUHP yang baru disahkan DPR telah melewati proses yang panjang dan mengakomodir kearifan lokal serta memberikan penghormatan terhadap nilai-nilai religius.
"Justru KUHP yang baru lebih mengakomodir kearifan lokal dan memberikan penghormatan atas nilai-nilai yang bersifat religius," kata dia.
Baca Juga: Ada Dua Bom di Polsek Astana Anyar, Kapolda Jabar: Satu Diledakkan Pelaku, Satu oleh Kita
Tetapi Arteria tidak ingin terlalu jauh membahas soal itu karena bisa menimbulkan spekulasi. Dia yakin polisi dapat segera mengungkap.
"Makanya dari pada jadi polemik Polda Jabar harus mengusut tuntas secepatnya. Kan gampang banget itu," kata dia.
Berita Terkait
- 
            
              Arteria Dahlan Digoda Pindah ke Golkar: Jawaban Telak Hanya untuk Puan Maharani!
 - 
            
              Arteria Dahlan Disebut-sebut Jadi Komisaris Petrokimia Gresik, Apa Benar?
 - 
            
              Rusia Tangkap Empat Remaja Rencanakan Serangan Bom Bunuh Diri
 - 
            
              Cerita Paus Fransiskus Pernah Jadi Target Bom Bunuh Diri di Irak: Seorang Wanita Dipenuhi Bahan Peledak!
 - 
            
              Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
 - 
            
              Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
 - 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
 - 
            
              Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
 - 
            
              Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
 - 
            
              Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem