Suara.com - Eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa diduga melakukan intervensi terhadap istri dan keluarga AKBP Dody Prawiranegara terkait perkara penyisihan dan penjualan sabu 5 kilogram (kg).
Penasihat hukum Dody, Adriel Viari Purba mengatakan, intervensi yang dilakukan kepada keluarga Dody terlihat saat ayah Dody, Irjen Pol (Purn) Maman Supratman dan istri Dody Rahma menjalani pemeriksaan oleh penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Keduanya diperiksa sebagai saksi yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
"Pak Maman mengaku diintervensi Pak TM yang juga tersangka dalam perkara ini. Intervensi itu antara lain Pak TM ingin menjadikan Samsul Arif sebagai kambing hitam dalam kasus ini," kata Adriel, dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).
TM meminta Dody dan keluarga untuk mengikuti skenario yang telah dibuat olehnya. Dengan menjadikan Syamsul Arif dan Linda sebagai kambing hitam.
Dodi juga diminta oleh Teddy untuk mengganti kuasa hukumnya. Hal tersebut dilakukan agar perkara ini dapat mengalir saat persidangan nanti, karena Adriel juga merupakan kuasa hukum dari Syamsul Arif.
Selain itu, Rahma, kata Adriel, juga mendapat telepon dari Merthy Kushandayani, yang merupakan istri dari Teddy. Sama seperti Teddy, Merthy juga mendesak Rahma agar Dody mengikuti skenario dan menandatangani surat kuasa agar ikut kubu mereka.
"Bu Rahma menjelaskan intervensi dari kubu Bu Merthy untuk mengikuti sekenario Pak TM bahwa hapus penerimaan uang sabu agar TM dinilai bukan sebagai bandar," jelasnya.
Meski demikian, lanjut Adriel, Dody dengan tegas menolak semua bujukan dan tekanan TM itu. Dody berkomitmen membongkar kasus ini seterang-terangnya apapun risikonya.
Baca Juga: Dua Oknum TNI Bawa 75 Kg Sabu dan 40 Ribu Ekstasi Jadi Tersangka
Berdasarkan beberapa keterangan dan fakta itu, kata Adriel, ada kondisi nyata bahwa klien dan keluarganya mengalami intervensi bahkan cenderung ditekan. Itu sebabnya, Dody bersama keluarganya memohonkan perlindungan dan justice collaborator dalam perkara ini.
"Dengan kenyataan itu, kami menduga TM sejak awal memang menekan dan memerintahkan Dody menyisihkan dan menjual sabu 5 kg. Kami sungguh berharap permohonan kami kepada LPSK dikabulkan agar tidak ada lagi hambatan bagi klien kami untuk membuka kasus ini seterang-terangnya," tutup Adriel.
Berita Terkait
-
Dua Prajurit TNI AD Terlibat Kasus Narkoba, KSAD Pastikan Pelaku Sudah Ditahan
-
Nia Ramadhani Ungkap Pernikahannya Nyaris Hancur hingga Akhirnya Tersandung Narkoba
-
Dua Oknum TNI Bawa 75 Kg Sabu dan 40 Ribu Ekstasi Jadi Tersangka
-
Sama Saja! Ternyata Luna Maya Pernah Jadi Selingkuhan hingga Pakai Narkoba, Denise Chariesta: Tukang Kumpul Kebo
-
Paket Kiriman Jadi Modus Jaringan Narkoba di Bali, Kurir Bisa Jadi Tersangka
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Ayah Tiri Dalang di Balik Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan, Ternyata ini Motifnya
-
Benarkan Alex Tewas di Tahanan, Kapolres Jaksel: Lebih Jelasnya Nanti Malam
-
KPK Ungkap 16 Kapal Hasil Akuisisi ASDP Masih Mangkrak di Galangan, Rugikan Perusahaan
-
Kematian Alvaro Kiano Nugroho: Sang Kakek Ungkap Sikap Misterius Ayah Tiri yang Ternyata Pelaku
-
Seloroh Tokoh di Lingkungan TPU Kebon Nanas, Usul Kuburan Vertikal 5 Lantai Buat Cegah Relokasi
-
Kemenag Peringatkan Risiko Jasa Nikah Siri Online: Anak Sulit Diakui dan Tak Dapat Warisan!
-
Usai Kasus ASDP, KPK Ingatkan Direksi BUMN Tak Takut Ambil Keputusan Bisnis Asal Sesuai Aturan
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
-
DPR Sebut Tunjangan Pensiun Seumur Hidup Sudah Proporsional dan Terukur
-
Komisi II DPR Cecar KPU dan ANRI Soal Polemik Ijazah Capres: Asli, Palsu, atau Dimusnahkan?