Suara.com - Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Andyawan Martono Putra memimpin pasukan pengamanan pernikahan putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Ia juga memimpin apel gelar pasukan kesiapan pengamanan VVIP pernikahan Kaesang-Erina di Lapangan Parkir Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/12/2022).
Andyawan mengatakan bahwa TNI tidak bisa melaksanakan tugas pengamanan pernikahan putra presiden sendiri. TNI disebutnya membutuhkan dukungan serta sinergitas dengan semua pihak khususnya dengan Polri untuk menjamin pengamanan yang lebih baik.
"Saya yakin semua yang hadir di sini sudah terlatih dan sering melaksanakan tugas pengamanan VVIP, meskipun demikian tugas pengamanan ini jangan dianggap sebagai rutinitas. Kita harus tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat mengancam keselamatan VVIP lancar," kata Andyawan saat menyampaikan arahannya.
Ada beberapa penekanan yang disampaikan oleh Andyawan kepada pasukan. Pertama, ia meminta pasukannya untuk melaksanakan koordinasi secara ketat dan tepat dengan semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pengamanan VVIP ini sesuai dengan prosedur.
Kedua, ia meminta untuk manfaatkan teknologi terkini untuk mendukung pelaksanaan tugas secara optimal. Sementara yang ketiga, ia meminta pasukannya untuk menguasai dan memahami tugas pokok dan kewajiban sesuai fungsi masing-masing secara bertanggung jawab dan profesional.
Lalu yang keempat, Andyawan meminta pasukan harus tahu apa tugas dan tanggung jawabnya. Kemudian yang kelima, menjaga keamanan baik personil maupun material selama pelaksanaan tugas pengaman dan laksanakan tugas dengan hati dan mengutamakan kearifan lokal serta tetap berdoa.
Lebih lanjut, Andyawan menyampaikan sebanyak 10.900 personil gabungan TNI, Polri, Satpol PP, tim kesehata, pemadam kebakaran serta unsur pendukung lainnya akan menjaga pengamanan pernikahan Kaesang-Erina.
Tag
Berita Terkait
-
Gibran 'Ladeni' Tuduhan Terima Gratifikasi dan Amplop di setiap Nikahan anak-anak Jokowi
-
Upacara Siraman Kaesang Pangarep Pakai Air dari 7 Sumber, Jumlah Penyiram Ganjil dan Tak Boleh Pernah Bercerai
-
Aldi Taher Minta Diundang di Pernikahan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep, Presiden Jokowi Beri Tanggapan Soal Erina
-
Jokowi Dicibir Nikahkan 3 Anak Saat Jadi Presiden, Gibran Rakabuming Tegaskan Keluarga Cuma Minta Hal Ini
-
Ditanya soal Hadir di Pernikahan Kaesang-Erina, Maudy Ayunda Kasih Ekspresi Ini
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara