Mengaku 'tobat', dapat pembebasan bersyarat, hingga dikecam dunia internasional
Selama ia dibui, Umar mengaku dirinya sadar akan perbuatannya. Ia sempat mengaku dirinya kecewa lantaran serangan dilakukan di Bali, bukan di Palestina yang sedang berperang melawan Israel. Ia juga menyayangkan beberapa korban yang turut jatuh adalah sesama orang Indonesia.
Mengutip kanal berita Australia, 7NEWS, pemerintah Indonesia menyebut telah berhasil menderadikalisasi Umar sehingga siap untuk mendapat bebas bersyarat.
Wacana tersebut akhirnya berbuah realita pada Agustus 2022 dan Umar tak lama lagi dapat hidup di luar jeruji besi.
Sontak, langkah pembebasan bersyarat terhadap Umar disambut oleh kecaman dari dunia internasional.
Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles menyayangkan langkah itu. Ia menyayangkan bahwa membebaskan Umar justru akan kembali membuka luka mendalam bagi korban dan keluarga yang terdampak aksi terornya.
"Saya menyayangkan bahwa hari ini adalah hari berduka bagi masyarakat Australia usai mendengar kabar dibebaskannya Umar Patek," kata Marles saat diwawancarai radio ABC yang berbasis di Australia.
Tak hanya dari para pejabat, beberapa korban turut dibuat kecewa oleh langkah pembebasan Umar Patek.
"Orang ini telah mendapat hidupnya kembali, padahal kami (korban) tak pernah mendapat hidup kami kembali," ujar seorang korban saat diwawancarai oleh BBC.
Baca Juga: DPR ke Polisi: Sikat Habis Teroris hingga Akar-akarnya
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Apa Itu Jamaah Ansharut Daulah? Organisasi Teror Dianut Pelaku Bom Astana Anyar
-
Pasca Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Sosok Umar Patek Turut Diawasi, Kepala BNPT Yakin Tentang Ini
-
Profil Umar Patek, Napi Bom Bali Akhirnya Bebas Tepat saat Ledakan Terjadi di Astana Anyar
-
Ketika Umar Patek Bebas, Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Bandung Meledak
-
Boy Rafli Amar Sebut Tak Semua Napi Teroris Langsung Terima Deradikalisasi, Bom Astanaanyar Jadi Bahan Evaluasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?