Suara.com - Salah satu teroris Bom Bali, Umar Patek kini sudah bisa menghirup udara segar dari Lapas Kelas 1 Surabaya, Jawa Timur. Umar Patek diberikan kesempatan untuk bebas bersyarat setelah mendapat remisi potongan hukuman 5 bulan dari Kemenhumkam pada tahun 2022 ini.
Remisi tersebut ia dapatkan saat peringatan HUT RI ke-77 pada Agustus 2022 kemarin. Hal ini pun disambut baik oleh keluarga Umar.
Menariknya, Umar Patek akhirnya menghirup udara bebas nyaris bersamaan ketika bom meledak di Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu (7/12/2022).
Umar Patek adalah salah satu dari 5 teroris yang melatarbelakangi terjadinya kasus bom di Bali pada tahun 2002 lalu. Pria yang lahir di Pemalang, Jawa Tengah tahun 1966 ini pun merupakan putra dari pasangan Arab- Indonesia.
Umar diketahui telah hijrah dari kampung halamannya sejak tahun 2000 dan hingga kini tidak ada kabar terbaru dari keluarganya sejak kejadian Bom Bali 2002.
Dalam peristiwa Bom Bali, Umar Patek berperan sebagai koordinator lapangan, tepatnya memastikan keadaan di sekitaran bom akan diledakkan sudah sesuai dengan rencana. Sebelumnya, ia termasuk dari anggota Jemaah Islamiyah yang dicekal atau dilarang masuk ke beberapa negara, seperti Australia dan Filipina.
Usai kejadian Bom Bali 2002, Umar diketahui sempat kabur ke luar negeri secara ilegal. Tahun 2011, muncul kabar bahwa dirinya telah meninggal dunia di Filipina setelah 10 tahun pengejaran dirinya, atas kerjasama Polri dengan interpol. Tak hanya itu, interpol juga sempat melaporkan bahwa Umar ditangkap di Pakistan pada tahun 2011.
Ia pun berhasil diekstradisi untuk kembali ke Indonesia pada tahun 2012 dari Pakistan. Usai ditangkap, Umar pun diadili dengan hukuman kurungan penjara selama 20 tahun.
Pembebasan bersyarat Umar Patek ini pun menjadi sorotan media Australia, karena keterlibatannya di dalam kasus terorisme besar dan menjadi trauma berat bagi masyarakat Bali dan Indonesia.
Baca Juga: Ketika Umar Patek Bebas, Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Bandung Meledak
Sebelum resmi dilepas dari penjara, Umar pun sempat mengikuti acara program deradikalisasi sebagai upaya penyuluhan untuk menghindari "cuci otak" dari aksi terorisme di Indonesia. Umar pun mengungkap bahwa dirinya siap kembali berkontribusi di Indonesia dan membantu pemerintah dalam menggalakkan program ini.
"Saya ingin membantu pemerintah untuk mengedukasi orang-orang tentang isu ini, untuk generasi milenial dan mungkin narapidana teroris di penjara," ujarnya.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Ketika Umar Patek Bebas, Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Bandung Meledak
-
Boy Rafli Amar Sebut Tak Semua Napi Teroris Langsung Terima Deradikalisasi, Bom Astanaanyar Jadi Bahan Evaluasi
-
CEK FAKTA: Video UAS Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Mati Syahid, Benarkah?
-
Boy Rafli Sebut Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Tanda Balas Dendam Aksi Terorisme
-
Ulama Karismatik Ini Sebut Perbuatan Jihad Haram, Kenapa Ustaz Abdul Somad Nilai Bom Bunuh Diri adalah Mati Syahid?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?