Suara.com - Seorang pengamat menduga Surya Paloh sedang berusaha menghindari Presiden Joko Widodo dengan tidak hadir di penikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, membandingkan keputusan Surya Paloh tersebut dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Menurutnya, alsan berobat yang digunakan Surya Paloh mengesankan dia berusaha menghindar. Lebih jauh, penghindaran ini juga menunjukkan benih-benih pertukaran posisi di pemerintahan antara Partai Nasdem dan Demokrat.
“Kira-kira ini indikasi bisa terjadi pertukaran tempat di pemerintahan antara Nasdem dengan Demokrat. Jadi, gesturnya SBY datang itu merapat ke pemerintahan Jokowi, minimal membuka komunikasi,” ujar M. Qodari, Kamis (8/12), seperti dilansir dari Warta Ekonomi.
Menurut pengamat politik itu, sejak Nasdem mengumumkan akan mengusung Anies Baswedan sebagai kandidat calon presiden, hubungan koalisi pemerintahan mengalami sedikit kerenggangan.
“Sementara, Surya Paloh berobat itu gestur atau alasan klasik politisi untuk menghindari pertemuan-pertemuan yang mereka tidak kehendaki,” jelasnya.
M. Qodari menyebut ada kemungkinan acara HUT ke 58 Partai Golkar beberapa waktu lalu, di mana Presiden Jokowi menyindir Nasdem untuk tidak sembrono memilih capres, meninggalkan kesan yang kurang baik dan membuat Surya Paloh sedikit “trauma”.
“Jadi, Surya Paloh itu menghindari adanya sorotan media mengenai bahasa tubuh dia dengan Jokowi nanti kalau ketemu, karena Surya Paloh sudah trauma dengan peristiwa di acara Golkar di mana Jokowi nggak mau dipeluk oleh Surya Paloh,” jelasnya.
Di sisi lain, kehadiran SBY di pernikahan Kaesang diprediksi akan melahirkan dampak politik, bahkan berpotensi membawa Demokrat masuk ke dalam pemerintahan.
“Buat Demokrat sendiri sebetulnya sangat bagus agar AHY masuk ke dalam pemerintahan. Dari dulu saya pernah bilang PR-nya AHY itu adalah pengalaman pemerintahan. Setelah gagal di Pilkada DKI Jakarta, saya sudah menyarankan untuk Mas AHY itu masuk ke dalam pemerintahan untuk menduduki jabatan menteri,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, permikahan Kaesang dan Erina akan digelar pada Sabtu (10/12) di Pendopo Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Sementara itu, resepsi pernikahan akan digelar di Pura Mangkunegaran, Solo, pada Minggu.
Berita Terkait
-
Jelang Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Keluarga Jokowi Gelar Pengajian
-
Karena Wapres Maruf Akan Hadiri Pernikahan Kaesang di Solo, Jadwal Mukernas II MUI Dimajukan
-
Gelar Semaan Al Quran, Ini Souvenir Erina Gudono untuk Tamu Undangan
-
Profil Aiptu Warsito, Anggota Bhabinkamtibmas yang Dipercaya Jadi Kusir Kereta Kuda Kirab Kaesang-Erina
-
Surya Paloh Pilih Pergi ke Jerman, Tak Hadiri Pernikahan Anak Jokowi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
DPR Pertanyakan Kepastian Jumlah ASN yang Pindah ke IKN, Khawatir Infrastruktur Mubazir
-
Wajib Bekerjasama! Mitra dan Ka-SPPG Kunci Sukses Program MBG
-
Kasus Pajak Seret Eks Dirjen dan Bos Djarum, Kejagung Sita Sejumlah Kendaraan hingga Dokumen
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Geger Ngaku Anak Polisi Propam dan Pakai Mobil Sitaan, Borok Pria Ini Dibongkar Polda Metro Jaya
-
'Kami Akan Mati di Sini', Sumpah Setia Warga Pulau Pari Pertahankan Tanah Kelahiran
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Bukan Dipecat, Dokter Tifa Bongkar Pengacaranya Mundur, Kini Jadi Garda Depan Roy Suryo
-
Masyarakat Lebih Percaya Damkar daripada Polisi, Komisi III DPR: Ada yang Perlu Dibenahi!
-
Prihatin PBNU Jadi Ajang Rebutan Kekuasaan, Idrus Marham: NU Milik Rakyat, Bukan Elite Kecil!