Suara.com - Bambang Soesatyo jadi penasaran terhadap keinginan masyarakat, menyusul penilaian kinerja pemerintah Jokowi-Ma'ruf yang bagus.
Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia sebanyak 73,2 persen publik puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Ketua MPR RI bertanya-tanya apakah hasil survei tersebut ada korelasinya dengan isu Jokowi tiga periode?.
"Kemudian kita sama-sama tahu deras sekali pro kontra di masyarakat, ada yang memperpanjang, ada yang mendorong tiga kali. Tapi terlepas itu, saya sendiri ingin tahu keinginan publik yang sebenarnya ini apa?," kata Bamsoet dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com pada Jumat, (9/12/2022).
"Apakah kepuasan ini ada korelasinya dengan keinginan masyarakat, beliau tetap memimpin kita melewati masa transisi ini?," sambungnya.
Bambang berpendapat bahwa, penilaian publik tersebut tidak sekonyong-konyong cek kosong. Hal ini mungkin tak terlepas dari kinerja yang sudah bangun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Banyak pencapaian yang ditorehkan pemerintah, bahkan diapresiasi oleh negara lain.
Dia mencontohkan prestasi pemerintah diantaranya penanganan pandemi Covid-19, penanganan bencana hingga pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang mendapatkan pujian dari banyak negara.
Lebih lanjut, Bambang kembali bertanya apakah hasil survei yang disampaikan oleh Poltracking Indonesia itu sejalan keinginan masyarakat agar Jokowi memimpin tiga periode.
Baca Juga: Jokowi dan Iriana Pasang Bleketepe Sebelum Acara Siraman Kaesang di Solo
"Apakah ada korelasinya antara keinginan besar masyarakat untuk lebih lama dipimpin Pak Jokowi atau ini hanya kepuasan yang memang puas terhadap kinerja hari ini," tanyanya penasaran.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Sekeluarga Menangis Haru di Prosesi Sungkeman Kaesang Pangarep: Bahagia ya le...
-
Jelang Pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono, Nadya Arifta Unggah Foto Meresahkan, Netizen Sarankan Stop Nonton TV hingga Buka Medsos
-
Alasan Pedas Wartawan Ini Ogah Liput Pernikahan Anak Jokowi, Dibalas Kaesang Pakai Materai 3.000
-
'Anti Cuti' Presiden Jokowi Tetap Jalankan Tugas Negara Disela-sela Acara Siraman Kaesang Pangarep
-
Intip Prosesi Siraman Kaesang Pangarep hingga Digendong Jokowi
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah