Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dipilih menjadi saksi dalam akad pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, yaitu Kaesang Pangarep dan calon istrinya, Erina Gudono.
Acara tersebut akan dilangsungkan pada Sabtu (10/12/12) hari ini sekitar pukul 12.00 WIB di Pendopo Agung Kedaton Ambarrukmo, Royal Ambarrukmo, Sleman, DI Yogyakarta. Tamu undangan untuk akad ini diketahui hanya mencapai 150 orang.
Nama kedua menteri itu pun lantas menerima sorotan publik untuk mencari tahu informasi lebih lanjut tentang mereka. Hal tersebut bisa diketahui melalui profil Menteri PUPR dan Mensesnag di bawah ini.
Profil Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 5 November 1954. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara. Ayahnya diketahui seorang tentara Angkatan Darat. Ia adalah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Pada jenjang kuliah, Basuki mengambil jurusan Teknik Geologi dan meraih gelar insinyur pada usia 25 tahun. Setelah itu, ia dengan titel sarjana menerima pekerjaan di Kementerian Pekerjaan Umum sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Selang beberapa tahun, Basuki menerima beasiswa dari tempat kerja. Ia kemudian lulus dengan gelar Master of Science, Civil Engineering dan Doctor of Philosophy, Civil Engineering dari Universitas Negeri Colorado, Amerika Serikat.
Setelah menyelesaikan studinya, Basuki kembali ke Indonesia dan melanjutkan pekerjaannya di Kementerian Pekerjaan Umum. Kinerjanya terbilang bagus hingga ia sempat menerima penghargaan sebagai pegawai teladan pada 1995.
Kariernya kian meroket sampai dipercaya menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan tahun 2005 dan 2007. Disusul menjadi Inspektur Jenderal Kementerian hingga 2013. Kemudian pada Oktober 2014 ia menduduki posisi Dirjen Perencanaan Tata Ruang.
Sementara karier sebagai Menteri PUPR sudah diembannya sejak era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk periode 2014-2019. Posisi ini dilanjutkan pada masa Jokowi dan Ma'ruf Amin sejak 23 Oktober 2019 hingga 2024.
Profil Mensesneg Pratikno
Pratikno lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, pada 13 Februari 1962. Masa sekolahnya ia habiskan di kota kelahiran. Setelah itu, ia melanjutkan studi di UGM jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol dan lulus dengan gelar sarjana pada 1985.
Sementara pendidikan S2-nya, Pratikno mengambil jurusan Development Administration di Birmingham University, Inggris dan lulus pada tahun 1990.
Dilanjutkan dengan penerimaan gelar doktor di Political Science, Flinders University, Australia pada tahun 1997 danprofesor di Political Science, Universitas Gadjah Mada pada 2008.
Sebelum menjadi Mensesneg, Pratikno banyak menghabiskan waktunya untuk berkarier di almamater kampusnya, UGM. Disana, ia sempat menjadi Dosen Fisipol, tepatnya pada tahun 1986-2019.
Kemudian, pada 2001-2004, ia menjabat posisi Wakil Dekan bidang akademik Fisipol Universitas Gadjah Mada. Berlanjut menjadi Dekan Fisipol pada tahun 2008-2012 dan Rektor untuk periode 2012-2014.
Sama halnya dengan Basuki, Pratikno juga menjabat posisi Menteri Sekretaris Negara selama dua periode. Pertama pada pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak 27 Oktober 2014.
Kemudian, pada 23 Oktober 2019 ia kembali dipercaya menjadi Mensesneg pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin periode 2019-2024.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
5 Fakta Allen Adam, Kakak Kandung Erina Gudono yang Jadi Wali Nikah di Pernikahan Kaesang dan Adiknya
-
Duluan Menikah, Erina Gudono Berikan Buah Ini sebagai Syarat Pelangkah Kakaknya
-
Beberapa Jam Jelang Akad Nikah Kaesang Malah Asik Ngtweet di Twitter, Netizen: Ada Hati Jedag Jedug!
-
Erina Gudono Ungkap, saat Midodareni Dapat Nasihat Begini dari Keluarga Kaesang
-
Makna Tradisi Cethik Geni dan Adhang Sepisan yang Dijalani Erina Gudono Sebelum Menikah dengan Kaesang Pangarep
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI