Suara.com - Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan pemberian pangkat letnan kolonel tituler oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kepada presenter kondang, Deddy Corbuzier.
Pemberian pangkat tersebut dilakukan karena Deddy Corbuzier memiliki kemampuan yang dinilai dapat bermanfaat bagi TNI, yakni kemampuan Deddy dalam berkomunikasi di media sosial.
Juru bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, kemampuan Deddy Corbuzier tersebut dapat membantu TNI dalam menyebarkan pesan-pesan kebangsaan, termasuk diantaranya sosialisasi beragam tugas TNI untuk menjaga pertahanan Indonesia.
Dengan pangkat letnan kolonel tersebut, secara otomatis Deddy Corbuzier terikat dengan sejumlah aturan militer, layaknya prajurit TNI pada umumnya, termasuk kehilangan hak pilih selama pangkat tersebut masih disandangnya.
Dahnil menambahkan, pangkat tituler yang diberikan kepada Deddy sifatnya hanya sementara dan melekat selama dirinya menjalankan tugas-tugasnya sebagai komponen cadangan (komcad).
Menurut Dahnil, sebenarnya Deddy Corbuzier telah didapuk menjadi duta komponen cadangan (Komcad) sejak pertengahan Oktober 2021. Ia menambahkan, Deddy juga memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi dan kampanye di media sosial, terkait isu-isu pertahanan.
Warga sipil lainnya penerima pangkat tituler
Ternyata Deddy Corbuzier bukan warga sipil pertama yang menerima pangkat tituler. Sebelumnya ada warga lainnya yang menerima pangkat tersebut.
Tituler TNI Angkatan Darat
Baca Juga: 'Tiba-Tiba Jadi TNI' Pangkat Deddy Corbuzier Hadiah Prabowo Subianto Dipertanyakan Publik
1. Paku Alam VI
2. Paku Alam VII
3. Paku Alam VIII
4. Mangkunegara VII
5. Mangkunegara VIII
6. Nugroho Notosusanto
Berita Terkait
-
'Tiba-Tiba Jadi TNI' Pangkat Deddy Corbuzier Hadiah Prabowo Subianto Dipertanyakan Publik
-
6 Gaya Busana Artis Kondangan ke Pernikahan Kaesang dan Erina: Baju Deddy Corbuzier Malah Disebut Kaya Mau Melayat
-
Fakta-fakta Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier: Sewaktu-waktu Bisa Dicabut, Hak Pilih Hilang
-
Uus Tertawakan Deddy Corbuzier Usai RKUHP Disahkan: Kamu Juga Tidak Bisa Bersuara Lagi
-
Deddy Corbuzier Akui Siap Jadi Juru Kampanye, Kini Bikin Geger Diangkat Prabowo Jadi Letkol Tituler
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO