Tak hanya itu, Nyoman menjelaskan lapisan lainnya adalah timbunan limbah dari PLN yang berupa fly ash dan bottom ash (FABA) untuk keperluan penimbunan tanah pada lintasan.
“Seperti yang kita ketahui, pembangkit listrik PLN menghasilkan limbah yang cukup besar. Walaupun demikian, ternyata limbah itu bisa kita manfaatkan sebagai timbunan atau pelapis pondasi dari lintasan ini dan itu sangat berguna sekali,” ujar Nyoman.
Selain itu, ada pula Aspal Buton (Asbuton). Nyoman menjelaskan bahwa jenis aspal ini berbentuk butiran yang memiliki mutu yang lebih baik dari aspal minyak.
“Untuk lintasan ini menggunakan Asbuton murni 100%. Jadi sama dengan aspal umumnya. Tinggal pakai. Lebih mudah dan bermutu,” tutur Nyoman.
Tantangan baru
Para peserta dari perguruan tinggi antusias dalam kegiatan ini bahkan tak jarang dari tim tersebut sudah mempersiapkan mobil listriknya dari jauh-jauh hari.
Salah satunya dari Universitas Bangka Belitung. Menurut Dosen Pembimbing Pengembangan Otomotif Universitas Bangka Belitung, Budi Santoso mengatakan bahwa para mahasiswa sudah mempersiapkan mobil listrik buatan mahasiswa kurang lebih 6 – 7 bulan.
“Kami sangat antusias dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh KemenPUPR. Waktu itu, kami mengetahui adanya lomba tersebut, akhirnya kami daftar dan mempersiapkan mobil listriknya,” ujar Budi.
Dalam pelaksanaannya, Budi mengajak 10 mahasiswa jurusan tehnik mobil untuk ikut merakit mobil listrik yang akan dilombakan. Namun demikian, ada sejumlah tantangan yang perlu hadapi, yaitu baterai.
Baca Juga: Berikut Peran Penting Sederat Menteri Kabinet Jokowi hingga artis di Acara Pernikahan Kaesang-Erina
“Ya, baterai menjadi tantangan tersendiri dalam perakitan mobil listrik. Pasalnya, harganya yang cukup mahal dan mungkin belum ada produsen dari dalam negeri,” tutur Budi.
Budi menjelaskan bahwa mobil rakitan mahasiswa Universitas Bangka Belitung dinamakan Tarsius. Sebuah nama yang diambil dari nama hewan khas dari Bangka Belitung.
“Kami menggunakan baterai dengan kapasitas 2500 Watt yang mampu digunakan 7 – 8 kilometer perjam atau sekitar 50Km,” imbuhnya.
Apresiasi IMI
Dalam kegiatan kali ini, KemenPUPR mengandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) dalam pembuatan lintasan balap pada acara tersebut.
Kabit Mobilitas IMI Jawa Barat, Uki Jutomo menjelaskan bahwa dengan adanya acara ini akan menggairahkan para pecinta otomotif khususnya kendaraan listrik untuk ikut andil dalam lomba tersebut.
Berita Terkait
-
'Pokoknya Pak Basuki Jadi Saksi' Cerita Menteri PUPR Diminta Kaesang Jadi Saksi Nikah Tanpa Basa-basi
-
Gara-gara Kendaraan Listrik, Jeep Mau PHK Sampai Tutup Pabrik
-
Intip Fasilitas Rumah Para Menteri di IKN, Masing-masing Luasnya 1.000 Meter
-
Kabar Gembira, Warga Korban Gempa Cianjur Bakal Tempati Rumah Baru
-
Cara Lapor Jalan Rusak ke Ke Kementerian PUPR Agar Segera Diperbaiki
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
KPK Ngaku Amankan 13 Orang dalam OTT DI Jatim, Termasuk Bupati Ponorogo
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi