Suara.com - Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono masih menarik perhatian publik.
Pada mantu terakhir Presiden Joko Widodo itu, ribuan tamu diundang dari berbagai kalangan mulai dari rekan orang biasa, selebriti, pejabat hingga politisi berdatangan pada acara tasyakuran di Solo pada Minggu (11/12/2022).
Menarik perharian, kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi perbincangan warganet. Pasalnya Anies tampak berhenti sejenak di atas panggung pelaminan usai bersalaman dengan pengantin dan keluarga.
Dalam hal ini, pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyoroti Anies yang akhirnya memilih turun dari pelaminan usai tak kunjung foto bersama.
Dia juga membandingkan nasib mantan Pangliman TNI Gatot Nurmantyo di pernikahan Kahiyang dengan Anies di pernikahan Kaesang.
"Menurut Panda Nababan, Gatot dipermalukan saat acara pernikahan putri Jokowi. Sementara Anies memilih pamitan pulang, saat sesi foto tak kunjung jelas realisasinya," tulis Lukman di akun Twitternya pada Senin (12/122022).
"Kronologisnya, Sofiatun Gudono [ibu Erina] menahan Anies agar bisa sesi foto, namun petugas menegur Anies agar meninggalkan panggung, Anies akhirnya memilih pulang. Namun buzzer memelintir info, seakan-akan Anies yang ngebet difoto. Silahkan amati video dalam utas berikutnya," imbuhnya.
Lebih lanjut Lukman menunjukkan video yang menurutnya memperlihatkan bahwa besan Jokowi tersebut memang sempat meminta Anies untuk foto bersama.
"Amati bahasa tubuh Sofiatun meminta Anies stay untuk foto bersama, dan perhatikan bahasa tubuh petugas meminta Anies meninggalkan panggung," ungkap Lukman.
Baca Juga: Iriana Jokowi Reuni dengan Bestie di Pernikahan Kaesang, Erina Gudono Malah Kesenangan, Kok Begitu?
Menurut Lukman, kejadian tersebut mengingatkannya pada kejadian 2018 di Gelora Bung Karno (GBK).
"Kok jadi ingat saat Paspampres hadang Anies di GBK 2018 saat mau ucapkan selamat pada Persija," imbuhnya.
Cuitan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Bukan enggak mau foto, tapi udah diusir sama paspampres. Kayak dulu waktu Persija juara, Anies dilarang gabung dekat presiden. Yang minta foto, mertuanya Kaesang itu," komentar warganet.
"Yaelah yang gini aja rame, kalau mau difoto ya tinggal difoto kalo enggak juga ya langsung pulang aja kan enggak ribet sebenarnya. Saya yakin keluarga pak Jokowi enggak mencampuradukan urusan keluarga sama politik," imbuh warganet lain.
"Aku bahkan bukan fans Anies, tapi enggak gini juga menggoreng dan mempermalukan," tambah lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU