Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan koalisi PKB-Gerindra tidak bubar. Koalisi masih solid dan terus berjalan.
"Siapa yang bilang bubar, enggak ada yang bubar," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Cak Imin justru menyebut bahwa koalisi yang rawan bubar ialah koalisi yang ada di luar PKB dan Gerindra. Menurutnya koalisi-koalisi tersebut bisa jadi bubar di tengah jalan.
"Yang rawan yang sana, yang sini enggak rawan," kata Cak Imin.
Tetapi Cak Imin tidak menjawab koalisi mana yang ia maksud rawan bubar. Mengingat saat ini ada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP dan Koalisi Perubahan yang sedang dijajaki NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
"Yang sono noh. Pokoknya banyak yang rawan," kata Cak Imin.
PKB Tetap Bareng Gerindra
Cak Imin menyatakan semua koalisi yang ada saat ini belum pasti sehingga keberadaannya rawan bubar. Kendati begitu, Cak Imin membuat pengecualian koalisi yang menurut dia bakal bertahan, yakni koalisi PKB-Gerindra.
"Semua belum ada yang fix sampai tanggal pendaftaran September 2023. Kalau sekarang kita tetap sama Gerindra, tapi kan lain-lain belum pasti," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Baca Juga: Cak Imin Pastikan Koalisi Tak Goyang: Sekarang PKB Tetap Bareng Gerindra
Cak Imin memastikan koalisi PKB-Gerindra tidak akan goyang. Tetapi semua konstelasi masih bergantung terhadap partai-partai lain, namun yang pasti ia memastikan PKB-Gerindra solid.
Bahkan, menurut Cak Imin ada kemungkinan partai-partai yang saat ini sudah membentuk koalisi justru akan merapat ke PKB-Gerindra.
"Jadi konstelasinya bergantung semuanya bareng-bareng, tapi (PKB-Gerindra) enggak goyang, tapi yang lain belum tentu, bisa gabung ke kita bisa macam-macam," kata Cak Imin.
Sebelumnya, Cak Imin mengakui memang koalisi yang sudah dibentuk kekinian untuk Pilpres 2024 masih rawan atau masih bisa berpotensi untuk bubar. Termasuk koalisinya yakni PKB dengan Partai Gerindra.
"Sama, semua koalisi sebelum janur melengkung tanggal 25 September 2022, ya semuanya masih rawan (bubar)," kata Cak Imin ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).
Menurutnya, partai-partai politik yang bergabung, baru bisa disebut sebagai koalisi yakni pada saat resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
Berita Terkait
-
Cak Imin Pastikan Koalisi Tak Goyang: Sekarang PKB Tetap Bareng Gerindra
-
MKD Award Apresiasi Anggota DPR dan DPRD yang Dinilai sebagai Pejuang Etika
-
Gerindra Tegaskan Komunikasi dengan PKB Berjalan Baik: Koalisi Solid, Solid, Solid!
-
Koalisi Gerindra-PKB Diklaim Tak Bakal Bubar, Tinggal Tunggu Prabowo-Muhaimin Duduk Bareng Tentukan Capres-Cawapres
-
Koalisi Perubahan Tak Kunjung Deklarasi, Pengamat Nilai Partai NasDem Ingin Mendominasi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing