Suara.com - Tersangka kasus Brigadir J, Putri Candrawathi kembali menjalankan sidang lanjutan pada Senin, (12/12/2022) di PN Jakarta Selatan. Dalam persidangan ini, Putri diminta memberikan kesaksiannya atas kejadian yang membuat Brigadir J tersebut harus tewas di tangan suaminya sendiri.
Walaupun sudah terbukti bersalah dan terlibat dalam kasus yang dituduh sebagai pembunuhan ini, namun Putri terlihat masih menutupi sesuatu. Bahkan, jaksa tanpa segan menyebutnya sebagai pembohong.
Beberapa pernyataan janggal yang diungkap Putri Candrawathi pun ikut dipertanyakan oleh hakim dan jaksa. Lalu, apa saja pernyataan tersebut? Simak inilah selengkapnya.
1. Kekeuh katakan Brigadir J lakukan kekerasan seksual
Dalam sidang lanjutan dimana Putri dijadikan saksi dari tersangka Ricky Rizal, Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf ini, Putri mengaku bahwa dirinya mengalami pelecehan hingga pemerkosaan oleh Brigadir J kepadanya.
Hal ini bermula saat hakim bertanya kepada Putri apakah ia mengetahui prosedur pemakaman Brigadir J yang dilakukan secara upacara kepolisian. Putri yang mengaku tidak tahu pun membuat hakim menjelaskan bahwa pemakaman Brigadir J dilakukan dengan kebesaran kepolisian dan membuktikan bahwa Brigadir J tidak bersalah dalam kasus ini. Namun, hal tersebut dibantah Putri.
"Mohon maaf, Yang Mulia, mohon izin, yang terjadi adalah memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan juga penganiayaan, dan membanting saya tiga kali ke bawah, itu yang benar-benar terjadi" ujar Putri sambil terisak.
2. Bantah keliling dengan ajudan
Putri pun sempat ditanya kebenaran soal dirinya sempat berjalan-jalan dengan ajudannya sebelum penembakan terjadi. Dari pengakuan Putri, ia membantah atas tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa dirinya tidak sempat pergi dengan ajudan sebelum penembakan terjadi.
Baca Juga: 'Silakan Hakim yang Menilai', Ini Sederet Bantahan Ferdy Sambo Atas Kesaksian Bharada E
Namun hal tersebut kembali dibantah Bharada E yang menyatakan bahwa ia bersama ajudan lainnya sempat berjalan-jalan di daerah Kemang sebelum akhirnya kembali ke rumah Bangka.
3. Akui tak tahu soal rencana tembak menembak
Pernyataan janggal lainnya yang diungkap Putri adalah saat dirinya mengaku bahwa tidak mengetahui pasal rencana tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J. Ia pun mengaku tidak tahu menahu soal rencana sang suami dan para ajudannya untuk "menghabisi" Brigadir J.
Namun lagi-lagi, hal ini dibantah oleh Bharada E yang mengungkap bahwa saat Ferdy Sambo menjelaskan rencana ini, Putri jelas berada di sampingnya.
"Saat pak FS (Ferdy Sambo) menjelaskan skenario tentang penembakan serta menyuruh saya menembak Yosuda (Brigadir J) pada saat itu, Ibu PC (Putri) ada disitu," ungkap Bharada E.
4. Tak tahu soal senjata yang disimpan
Berita Terkait
-
'Silakan Hakim yang Menilai', Ini Sederet Bantahan Ferdy Sambo Atas Kesaksian Bharada E
-
Irma Hutabarat Sebut Putri Candrawathi yang Ingin Diperkosa Yosua, Kok Bisa? Begini Kronologinya
-
Perintah Pertama Ferdy Sambo ke Bharada E Setelah Brigadir J Tewas
-
Blak-blakan! Bharada E Ngaku Dijaga Orang Suruhan Sambo saat Baru Masuk Penjara Kasus Yosua, Siapa?
-
Bharada E Sempat Foto Kaki Sambo dan Tangan Putri Saat Dihadiahi Iphone dan Dolar usai Brigadir J Tewas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!