Suara.com - Bharada E alias Richard Eliezer kembali menceritakan kejadian yang berkaitan dengan Brigadir J saat di rumah Magelang, Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Bharada E ketika memberikan kesaksian dalam persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).
Pada tanggal 4 Juli 2022 di Magelang, Bharada E bercerita bahwa dia dipanggil oleh mendiang Brigadir J untuk ikut membantu mengangkat Putri Candrawathi.
"Saya tanya kenapa bang, 'Chad bantu abang untuk ngangkat ibu ke lantai 2'," cerita Bharada E di depan hakim, dikutip Suara.com dari tayangan KOMPAS TV pada Selasa (13/12/2022).
Brigadir J dan Bharada E pun masuk ke ruang tamu, mereka melihat Susi, ART Ferdy Sambo dan Kuat Maruf berdiri di sana.
Sementara itu, Putri Candrawathi tampak terbaring di sofa dan Brigadir J mengajak Bharada E untuk mengangkat istri Ferdy Sambo itu. Akan tetapi, Bharada E yang melihat pergerakan tangan Putri langsung mundur.
"Terus bang Yos bilang 'ayo Chad bantu', bang Yos sudah sampai di sampingnya ibu terus almarhum bilang ke saya 'ayo Chad bantu ngangkat'," ungkap Bharada E.
"Tapi pada saat itu saya melihat ibu menggerakkan tangan ke saya, saya langsung mengartikan itu sebagai oh kayaknya ibu enggak mau diangkat. Jadi saya mundur Yang Mulia," lanjutnya.
Kendati Bharada E sudah mundur, Brigadir J dikatakan hendak tetap mencoba untuk mengangkat Putri.
Baca Juga: Makin Dicurigai Jaksa, Ini Deretan Pernyataan Janggal Putri Candrawathi
Namun, bantuan Brigadir J itu langsung ditepis oleh istri mantan Kadiv Propam itu.
"Saya melihat almarhum memang coba mau ngangkat ibu, tapi ditepis sama ibu," ujar Bharada E.
Bharada E mengaku tidak tahu niat Brigadir J untuk mengangkat Putri Candrawathi yang terbaring di sofa ruang tamu di rumah Magelang.
"Niat almarhum pada saat itu mengangkat itu apa?" tanya hakim.
"Saya tidak tahu juga Yang Mulia," jawab Bharada E.
"Maksudnya apakah karena melihat bahwa saudara Putri sakit, maka minta diangkat di atas, atau karena apa?" tanya hakim.
Berita Terkait
-
Makin Dicurigai Jaksa, Ini Deretan Pernyataan Janggal Putri Candrawathi
-
'Silakan Hakim yang Menilai', Ini Sederet Bantahan Ferdy Sambo Atas Kesaksian Bharada E
-
Irma Hutabarat Sebut Putri Candrawathi yang Ingin Diperkosa Yosua, Kok Bisa? Begini Kronologinya
-
Perintah Pertama Ferdy Sambo ke Bharada E Setelah Brigadir J Tewas
-
Blak-blakan! Bharada E Ngaku Dijaga Orang Suruhan Sambo saat Baru Masuk Penjara Kasus Yosua, Siapa?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi
-
Tambang Ilegal Tak Sesuai Good Mining Practice, Rusak Lingkungan dan Tata Kelola
-
Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Ingat Prestasi Jokowi Lobi Pimpinan Korea
-
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Jasanya untuk RI Tak Terbantahkan
-
Sultan: Indonesia Menjadi Penentu Penting Bagi Masa Depan Ekologi Regional dan Global