Suara.com - Terbentang dari Sabang sampai Merauke, keberagaman budaya Indonesia menghasilkan jenis dan cita rasa kuliner yang sangat bervariasi. Sebagai upaya mempopulerkan jejak rasa kuliner khas Indonesia hingga ke mancanegara, Bright Gas yang merupakan produk LPG unggulan Pertamina berkolaborasi dengan lebih dari 339 video blogger (vlogger) kreatif dari 18 provinsi di Indonesia mengikuti ajang adu masak makanan khas nusantara melalui Bright Gas Vlogger Competition (BGVC) 2022.
“Setelah sukses dengan Bright Gas Cooking Competition, Bright Gas kali ini ingin mengapresiasi para pembuat kuliner nusantara dengan cara mengajak para content creators pemula membuat video review makanan yang kreatif dengan tema kuliner nusantara,” ungkap Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso.
Sejak dibuka pada 1 Oktober 2022, ratusan vloggers telah menunggah video-video kreatif di platform Instagram Reels. Selanjutnya dilakukan penilaian bekerjasama dengan influencer Ridwan Hanif, dan telah terpilih 25 finalis yang selanjutnya di vote untuk menentukan Top Voter yang akan langsung maju ke babak Top 5, sedangkan empat finalis lainnya dipilih melalui penilaian food vlogger ternama Ken & Grat.
Harsono Budi melanjutkan, BGVC ini juga menjadi ajang untuk mengenalkan Bright Gas, LPG non subsidi yang bisa diandalkan seluruh ibu rumah tangga dan koki rumahan diseluruh Indonesia. Selain sudah dilengkapi teknologi Double Spindle Valve System (DSVS) atau katup pengaman ganda untuk keamanan ekstra, untuk memudahkan konsumen, Pertamina juga menawarkan layanan pesan-antar Pertamina Delivery Service (PDS) serta layanan penukaran tabung yaitu Kios Matic Bright Gas.
“Jadi kualitas dan layanan untuk mendapatkan Bright Gas tidak perlu lagi diragukan. Pertamina Patra Niaga mengucapkan terima kasih atas animo tinggi para vlogger kreatif Indonesia yang sudah berpartisipasi, dan selamat untuk para pemenang. Semoga selalu terus berkarya dengan kreatif, dan terus mendukung dan mempopulerkan kuliner Indonesia,” tukas Harsono.
Juri sekaligus food vlogger, Ken & Grat mengakui antusiasme peserta BGVC. Dalam sesi penjurian, mereka mengakui bahwa banyak diluar sana koki ataupun penikmat kuliner yang unik dalam mengenalkan sajian khas nusantara yang mereka olah.
“Banyak dan sangat beragam sekali masakan-masakan khas nusantaranya. Vlog 25 finalis ini bagus-bagus banget, jadi ada banyak yang nilainya ini sangat ketat. Ini menunjukkan bahwa kuliner khas Indonesia yang bisa jadi kita sudah tahu, namun jika disampaikan dan disajikan dengan cara berbeda, maka makanan khas tersebut juga bisa memberikan cerita yang berbeda,” kata Ken & Grat.
Di babak final para peserta secara acak mengambil sendiri menu makanan yang akan mereka lakukan review secara langsung didepan dewan juri.
Setelah penilaian yang ketat dan berdasarkan undian pemilihan kuliner yang akan diulas, peserta Reppy Permatania (@reppytania) dengan ulasan kuliner Nasi Liwet berhasil merebut juara 1, peserta Annisaturahmi (@annisaturahmi251) mengambil posisi juara 2 dengan ulasan kuliner Pindang Ikan, dan peserta Rizki Maenasari (@rumah_cemilanpalembang) menjadi juara 3 dengan ulasan kuliner Ayam Betutu. Selain itu, pada penilaian yang sudah dilakukan juga ditetapkan peserta Rivo Ardian (@cak_ipho) dengan ulasan kuliner Bubur Manado sebagai juara harapan dan peserta Della Rahayu (@della.sprahayu) dengan ulasan kuliner Ikan Patin Bakar Bambu sebagai juara favorit.
Baca Juga: Kadar Kolesterol Kamu Tinggi? Konsumsi 7 Makanan Ini Agar Normal Kembali
“Sangat bersyukur dan rasanya luar biasa banget sudah bisa ikutan, melalui serangkaian tahapan sampai akhirnya jadi juara BGVC. Melalui Bright Gas saya juga jadi ketemu keluarga baru dan mengenal berbagai budaya nusantara yang beragam, tidak hanya personalnya namun juga kulinernya. ini mendorong saya untuk terus menggeluti kuliner-kuliner khas serta memperkenalkannya lewat vlog yang unik, jadi makanan khas nusantara bisa terus eksis dan bisa terus dikenal kelezatannya,” pungkas Reppy Permatania yang berhasil menyabet juara 1.
Berita Terkait
-
Makan-Makan di Warung Sego Tempong Mbak Har Banyuwangi, Sambalnya Pedas Nampol
-
Cocok Buat Rayakan Tahun Baru 2023, Tiga Resep Sosis Bakar
-
Waduh! Berikan Rating Makanan di Pernikahan Kaesang dan Erina, Wanita Ini Kena Hujat
-
Rayakan Tahun Baru Dengan Jagung Bakar, Ini Resep Lengkapnya
-
Yuk Cobain, 4 Makanan yang Bisa Bantu Balikin Semangatmu!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
KPK Ngaku Amankan 13 Orang dalam OTT DI Jatim, Termasuk Bupati Ponorogo