Suara.com - Kuat Maruf menceritakan kondisi Putri Candrawathi usai dirinya memergoki Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mengintip dan naik turun tangga beberapa kali di rumah Magelang pada 7 Juli 2022.
Kejadian itu diceritakan Kuat saat dicecar oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan pembunuhan berencana Brigadir Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).
Awalnya jaksa menanyakan Kuat bagaimana kondisi Putri usai pekerja rumah tangga (PRT) Susi berteriak dan menangis. Kuat mengatakan Putri dalam posisi tergeletak dan acak-acakan.
"Posisi tergeletak itu gimana? Tergeletak, rambutnya tuh gimana? Kelihatan nggak?" tanya jaksa.
"Ya kelihatan," ungkap Kuat.
"Rapi atau acak-acakan?" cecar jaksa.
"Acak-acakan," jawab Kuat.
Jaksa kemudian kembali bertanya ke Kuat perihal kondisi kasur Putri pada saat itu yang berantakan.
"(Putri) sudah pakai baju waktu itu?" tanya jaksa dan dibenarkan Kuat.
Baca Juga: Kesaksian Richard Eliezer: Almarhum Mau Angkat Putri Candrawathi Tapi Ditepis
"Keadaan tempat tidur bagaimana?" tanya jaksa lagi.
"Ada seprai pada ketarik bantalnya, tidak sesuai tempatnya," tutur Kuat.
Yosua Intip Putri
Pada persidangan sebelumnya, Kuat Maruf mengaku sempat memergoki Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sewaktu di Rumah Magelang pada 7 Juli 2022.
Keterangan itu disampaikan Kuat saat bersaksi dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12). Adapun yang duduk sebagai terdakwa ialah Bharada Richard Eliezer alias Bharada E dan Bripka Ricky Rizal.
Kuat bercerita kala itu dirinya tengah merokok di teras atas. Tak sengaja, dia melihat Yosua berada di dekat kamar Putri Candrawahti tak jauh dari tangga.
Berita Terkait
-
Kesaksian Richard Eliezer: Almarhum Mau Angkat Putri Candrawathi Tapi Ditepis
-
Ungkap Kejanggalan Dugaan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi, Pakar: Tragisnya Tuduhan Itu Ditelan Bulat-Bulat Ferdy Sambo
-
Richard Eliezer Sebut Disuruh Putri Candrawathi Bersihkan Barang Brigadir J: Hilangin Sidik Jari Ferdy Sambo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO