Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan penarikan cukai plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) jangan sekadar dilihat untuk penambahan pendapatan negara.
Lebih dari itu, menurut Handoyo, penarikan cukai tersebut menandakan dua produk itu, dalam tanda kutip berbahaya.
Sebelumnya Presiden Jokowi merestui penarikan cukai plastik dan MBDK pada 2023. Restu itu tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 130/2022 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2023.
“Tentunya kita menyambut baik keputusan presiden itu. Karena itulah kita berharap penarikan cukai dari kedua pos tersebut bisa menjadi pengingat bagi kita semua bahwa sebenarnya plastik dan MBDK itu adalah produk yang beresiko,” kata Handoyo kepada wartawan, Kamis (15/12/2022)
Handoyo berharap penarikan cukai plastik dan MBDK bisa menjadi edukasi untuk masyarakat. Mengingat konsumsi berlebihan MBDK dengan kadar gula tinggi memicu penyakit diabates.
“Kenyataan ini 13 persen penduduk Indonesia terkena diabetes, sungguh berbahaya. Apalagi, diabetes itu adalah ibu dari berbagai penyakit lainnya seperti kerusakan pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf. Diabetes juga dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kebutaan, dan kerusakan saraf dan lainnya,” tutur Handoyo.
Handoyo mengatakan penyakit diabetes berdampak sangat besar jika dilihat dari sisi ekonomi. Ia berujar triliunan rupiah uang masyarakat Indonesia terkuras habis untuk mengobati penyakit-penyakit yang tidak menular, salah satunya yang berawal dari diabetes.
"Melihat kenyataan ini kan minuman berpemanis dalam kemasan harus juga diawasi kandunganya, kalau tidak penyakit gula pada anak-anak maupun secara keseluruhan akan semakin naik dan menjadi beban keluarga serta negara," ujar Handoyo.
Karena itu Handoyo meminta setiap produk minuman berpemanis yang dijual bebas harus mencantumkan kadar gula dalam kemasan. Bahkan kata dia pencantuman kadae gula itu harus dengan tulisan yang besar.
Baca Juga: Rp 11 Miliar Barang Ilegal Dihancurkan Kantor Bea Dan Cukai Sumsel
“Saat ini juga ada tulisan dalam kemasan tapi kecil ironisnya konsumen juga tidak begitu mempedulikan. Khusus kadar gula, ke depan harus berikan porsi yang lebih besar pencantumanya sehingga masyarakat mengetahui kandungan di dalam suatu kemasan,’’ kata Handoyo.
Berita Terkait
-
5 Jenis Buah Ini Ternyata Hanya Mengandung Sedikit Gula, Ada Kesukaanmu?
-
7 Ide Menu Sarapan untuk Penderita Diabetes, Kadar Gula Darah Tetap Aman
-
5 Penyebab Kesemutan, Ternyata Bisa Jadi Tanda Diabetes
-
6 Gejala Kolesterol Tinggi yang Dialami Tubuh, Nyeri pada Dada hingga Sulit Berjalan
-
Bolehkah Penderita Diabetes Makan Pasta? Aman tapi Ada Syaratnya
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI