Suara.com - Komika Bintang Emon kembali menggegerkan publik dengan materi stand up comedy-nya. Komika yang memang dikenal sangat kritis terhadap pemerintah ini lagi-lagi melempar sindiran pedas.
Dilihat di akun Instagram @rumpi_gosip, Bintang tampak menjadi salah satu pengisi acara bersama sutradara dan produser film Joko Anwar.
Entah apa konteks diskusi awal mereka, tetapi Bintang kemudian membahas soal perangai para wakil rakyat dan pemerintah.
Menurutnya para calon pejabat selalu aktif mendatangi rakyat, berbaur seolah menjadi bagian dari masyarakat, sebelum pemilu. Bintang mengasumsikan ini sebagai upaya untuk meraup suara para rakyat.
Namun keberpihakan kepada rakyat ini, menurut Bintang, tidak lagi berlaku setelah mereka menjabat.
"Pas minta suara mohon-mohon, pas sudah jadi bikin aturan yang bikin kita bisa dipenjara," ucap Bintang, dikutip pada Senin (19/12/2022).
Menurutnya para wakil rakyat dan pejabat itu tak mewakili seluruh lapisan masyarakat. Bintang menilai justru nanti mereka akan membuat peraturan-peraturan yang cuma menguntungkan golongan tertentu.
"Wakil rakyat tapi rakyat-rakyat yang diwakili rakyat oligarki, bos-bos ini itu, kita mah begini-begini aja hidup kita," sambungnya.
Sindiran nyelekit Bintang ini tentu menimbulkan pro dan kontra, seperti yang tergambar di kolom komentar postingan.
Baca Juga: 9 Curhat Galau Via Vallen Dimusuhi Keluarga, Broken Home yang Dicap Nakal
"Apa bedanya Pilkada sama Pil KB. Kalo Pil KB lupa, jadi (hamil). Kalo Pilkada habis jadi... lupa," celetuk warganet.
"Betul banget, sekarang aja yang mau nyaleg timses sudah mulai nyari-nyari warga. Minta KTP," ujar warganet.
"Sudah hukum alam dimanapun bahkan mungkin dunia kalau lagi butuh dukungan suara ya gitu.... mohon-mohon... kalau sudah jadi ya lupa... sama aja seandainya nih si bocah komedian nyalon jadi dewan pasti gitu juga dah jadi lupa...." sindir warganet lain.
"Makanya jangan terlalu belain mereka waktu kampanya sampe berantem belain calonnya. Giliran udah jadi lupa sama rakyat," timpal yang lainnya.
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
Waduh, Bupati Lebak Minta Warga di Maja Ibadah Natal ke Rangkasbitung, Warganet Sindir Keras
-
Bintang Emon Mulai Kritik Pemerintah Gara-Gara Kesal Keluarganya Terpecah Imbas Pilkada
-
Yaqut Cholil Bahas Politik Identitas, Banjir Rendam SMPN 13 Depok, Bintang Emon Sindir Ormas yang Copot Label Gereja
-
Bintang Emon Singgung Tes SIM yang Sulit Hingga Aksi Suap Petugas: Biar Jalur Sampingnya Laku Kali?
-
Lagi, Bintang Emon Sentil Ketum PSSI Iwan Bule yang Masih Pede Menjabat Usai Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik