Suara.com - Rocky Gerung menduga pemerintah mencoba menutup-nutupi kecelakaan di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) demi menghindari munculnya analisis-analisis negatif terkait proyek tersebut.
Dilansir dari Warta Ekonomi pada Selasa (20/12), akademisi Rocky Gerung mengatakan pemerintah tampak berupaya menutupi pemberitaan terkait kecelakaan yang terjadi akhir pekan lalu itu.
“Kita ingin tetap headline itu, breaking news, ini tidak menyebabkan rasa busuk atau analisis macam-macam walaupun sebenarnya sudah terjadi,” kata Rocky. “Sebetulnya orang juga akan bertanya apa betul intelijen Kodam Siliwangi yang memantau duluan itu dan kenapa itu justru data yang beredar.”
“Jadi, ada macam-macam kecurigaan itu muncul karena peristiwa itu ditutupi terkesan ditutup-tutupi,” tambahnya.
Terlebih, kata Ricky, korban meninggal dunia dalam perstiwa ini adalah pekerja asal China sehingga kecelakaan ini dapat memengaruhi hubungan bilateral Indonesia dan China serta keberlanjutan proyek itu sendiri.
“Setiap kali kita bicara tentang kereta cepat kita juga berpikir tentang hubungan politik China dan Indonesia. Apa di situ ada soal pemantauan intelijen segala macam, bisa juga. Apakah ada device yang agak-agak canggih di situ sehingga salah setting default pabrikannya,” katanya.
Seperti dilaporkan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted) terjadi di Kampung Campaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (18/12) sore.
Dua Warga Negara Asing (WNA) asal China, Chang Shin Shang (40) dan Chang Shin Yung (36). dilaporkan tewas dalam peristiwa kecelakaan yang melibatkan kereta teknis dan lokomotif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Keduanya merupakan pekrja teksnis KCJB.
"Ya, betul. Info dari Kapolda Jabar (dua korban meninggal dunia WNA). Pekerja teknis," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, kepada wartawan, Senin.
Selain dua korban meninggal dunia, Dedi mengatakan ada lima korban lain yang mengalami luka berat. Dedi menyebut seluruh korban telah teridentifikasi.
Dua korban luka di antaranya bernama Wang jiji dan Jie Thencang. Kemudian para korban meninggal dan luka dibawa ke RS Santosa Kebon Jati Bandung.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Singgung Intelijen dalam Insiden di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung
-
Tragedi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 2 WNA Tewas, 5 Lainnya Luka-luka
-
Tak Boleh Sendirian! Komisi V DPR Mau KCIC Libatkan KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta Cepat
-
Sebut Perencanaan dan Pembiayaan yang Buruk Sejak Awal, Jokowi Terkesan Paksakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?
-
Kementerian Perhubungan Sampaikan Bela Sungkawa atas Insiden Kecelakaan Sarana Teknis Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar