Suara.com - Pemerintah Taiwan mengumumkan akan menjatuhkan hukuman berupa denda kepada Foxconn karena diduga melakukan investasi yang tidak sah di perusahaan pembuat cip di China.
Dilansir dari Antara, pengumuman soal denda terhadap perusaahan produser asal Taiwan itu disampaikan pada Sabtu (17/12). Pemerintah Taiwan dikabarkan tengah mewaspadai upaya China untuk mengembangkan industri semikonduktor dengan memperkuat undang-undang untuk mencegah China mencuri teknologi cip Taiwan, yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Pada Juli, Foxconn mengungkapkan bahwa mereka merupakan pemegang saham konglomerat chip China Tsinghua Unigroup. Sedangkan pada Jumat, Foxconn mengatakan dalam pengajuan ke bursa saham Taipei, anak perusahaannya di China telah setuju untuk menjual seluruh saham ekuitasnya di Tsinghua Unigroup.
Kementerian Ekonomi Taiwan kemudian memberikan tanggapan bahwa komisi investasi yang harus menyetujui semua investasi asing akan meminta Foxconn untuk memberikan "penjelasan lengkap" tentang investasi tersebut pada Senin.
"Untuk investasi yang tidak diumumkan sebelumnya, jumlahnya tetap akan dihitung sesuai dengan rumus dan sanksinya akan dikenakan sesuai dengan undang-undang," demikian pernyataan itu.
Foxconn, yang merupakan pemasok utama untuk Apple, belum mengeluarkan komentar terkait hal itu.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Singgung Intelijen dalam Insiden di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung
-
10 Negara di Asia dengan Jumlah Bandara Terbanyak, Indonesia Juara!
-
Kembali Patahkan Isu Tak Akur, Zhou Dongyu dan Ma Sichun Mendaki Gunung Bersama
-
Tak Boleh Sendirian! Komisi V DPR Mau KCIC Libatkan KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta Cepat
-
Dua Pekerja WNA China Tewas, Komisi V DPR RI Desak Pemerintah Hentikan Sementara Proyek Kereta Cepat untuk Investigasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret