Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji strategi politik yang diterapkan Partai Hanura. Kalau misalkan dijalankan dengan sungguh-sungguh, Jokowi menilai strategi Partai Hanura itu bisa membuat yang lain bubar jalan.
Strategi itu sempat disampaikan oleh Ketua Umum Oesman Sapta Odang alias OSO. Strategi itu disingkat OSO dengan sebutan 5S.
"Apa tadi pak? 5S, strategi, skill, struktur, sistem, speed. Ini kalau betul-betul dilakukan, yang lain bisa bubar jalan ini," ujar Jokowi di HUT ke-16 Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Di depan ratusan kader Partai Hanura, Jokowi menekankan sedang tidak bercanda. Ia begitu yakin kalau apa yang disampaikannya itu bisa menjadi senjata bagi Partai Hanura.
"Serius, betul. Terutama yang terakhir tadi, speed tadi," ujarnya.
Sebelumnya, Oso mengatakan bahwa partainya akan mengikuti sikap dari Jokowi soal pilihan figur capres atau cawapres untuk Pilpres 2024.
Hanura memang kekinian belum menyatakan sikap mendukung figur tertentu sebagai capres atau pun cawapres untuk Pilpres 2024.
"Terus yang akan datang siapa yang akan kita pilih itu tunggu pak Jokowi," kata Oso dalam sambutannya di acara HUT Hanura ke-16 di JCC, Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Oso menegaskan, bahwa Hanura sudah sejak lama mendukung Presiden Jokowi. Terlebih sudah dua periode, bahkan ia menyebut akan mendukung hingga akhir.
Baca Juga: Curiga Bakal Dituding Jadi Penyebab Gagalnya Capres di Pilpres 2024, Jokowi: Pikir dengan Akal Sehat
"Sorry saja, kenapa kita sejak awal mendukung pak Jokowi sampai kedua mendukung pak Jokowi sampai terakhir kita terus dukung pak Jokowi. Terserah, keputusan ada di tangan pak Jokowi bukan kita," tuturnya.
Ia lantas mewanti-wanti kepada semua pihak termasuk internalnya agar tidak bersikap sok tahu terkait pilihan Hanura soal capres-cawapres.
"Jangan sok tahu lo, enak aja. Jangan. Jangan merasa pinter, pinterlah merasa. Apa ynag dirasakan terasa kan begitu," pungkasnya.
Sebelumnya, Oso mengatakan, bahwa partai masih enggan mengikuti jejak partai lain untuk mengumumkan figur mana yang akan didukung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024. Hanura bakal berunding terlebih dahulu.
"Nanti kita runding-rundinglah," kata Oso kepada wartawan, Kamis (21/12/2022).
Oso mengaku, Hanura tak mau berandai-andai dulu soal pasangan calon untuk Pilpres mendatang. Menurutnya, yang punya pontensi pasti akan menang.
Berita Terkait
-
Lelah Istana Terus Dihujani Tuduhan, Jokowi: Kelihatan Nggak Ada Benarnya Terus
-
Jokowi: Hanya di Hanura Ultah Partai Dihadiri Presiden dan Wapres
-
Gerah Dituding Intervensi Segala Hal, Jokowi: Memang Paling Enak Mengambinghitamkan Saya dan Istana
-
Presiden Jokowi Berencana Hentikan PPKM, Ketua IDI Minta Surveilans Epidemiologi Tetap Dilakukan
-
Curiga Bakal Dituding Jadi Penyebab Gagalnya Capres di Pilpres 2024, Jokowi: Pikir dengan Akal Sehat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru