Suara.com - Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dijadwalkan bakal kembali digelar hari ini, Kamis (22/12/2022) di PN Jakarta Selatan. Agendanya adalah pemeriksaan saksi meringankan yang diajukan pihak terdakwa di kasus pembunuhan Brigadir J.
Ketua Majelis Hakim PN Jaksel Wahyu Iman Santoso membenarkan agenda sidang berikutnya adalah pemeriksaan saksi dari pihak terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo saja atau berikut Putri Candrawathi?," tanya Wahyu, Rabu (21/12/2022).
Koordinator kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis menyatakan, pihaknya bakal menghadirkan dua saksi meringankan dari kedua terdakwa.
"Dua saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang Mulia," ujar Arman menjawab pertanyaan hakim.
Meski demikian belum diketahui pasti siapa sosok saksi meringankan yang akan dihadirkan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di sidang hari ini.
Saksi Ahli Bongkar Kepribadian Sambo-Putri
Sementara itu, pada sidang di hari Rabu (21/12/2022) kemarin, saksi ahli psikologi forensik Reni Kusumowardhani mengungkapkan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi disebut memiliki kepribadian yang saling melengkapi dalam pengambilan keputusan.
Ferdy Sambo disebut merupakan figur yang membutuhkan dukungan orang lain dalam mengambil keputusan besar. Lalu Putri Candrawathi dianggap bisa menjadi sosok yang mendukung Ferdy Sambo serta membutuhkan figur yang bisa memberikan rasa aman kepadanya.
"Dari kedua pola kepribadian Bapak Ferdy Sambo dan juga Putri Candrawathi ini saling melengkapi enggak?," tanya jaksa kepada Reni dalam persidangan.
"Betul, saling membutuhkan," jawab Reni.
Reni mengungkapkan, Putri Candrawathi butuh sosok yang dapat memberikan rasa aman. Sosok itu bisa merupakan orang tua, suami, bahkan ajudannya sekalipun.
Putri Candrawathi disebut tak segan menceritakan sejumlah hal yang membuat dirinya tersakiti. Hal itu bakal diterangkan ke orang yang dia percaya. Hanya saja, dia akan lebih selektif jika hal yang hendak diceritakan mengakibatkan rasa takut dan mengancam kewibawaannya.
"Pada hal-hal yang bersifat sensitif yang bisa kemudian dia mengakibatkan rasa malu, dia mengakibatkan rasa takut, kewibawaan terancam itu akan selektif, tetapi mencari rasa amannya itu menjadi satu pola yang memang itu satu kepribadiannya," tutur Reni.
"Apabila dia itu malu, tetapi ada yang membuat dia rasa aman, itu pun akan dia ceritakan?," tanya jaksa lagi.
Berita Terkait
-
Ahli Psikologi Sebut Kepribadian Ferdy Sambo Dipengaruhi Budaya Siri'na Pace, Apa Itu?
-
Ikhlas Disebut Punya IQ Jongkok, Tapi Sakit Hati Dicap Pembohong, Ucapan Kuat Maruf Bikin Seisi Sidang Ketawa Ngakak!
-
Bantah Kesaksian Dua Ahli Pidana di Sidang Yosua, Ferdy Sambo: Tak Objektif! Pasti Sesuai Keinginan Penyidik
-
Ahli Sebut Ada Perubahan Sikap dari Yosua Sejak Jadi Karungga: Merasa Lebih Diistimewakan Putri Candrawathi
-
Ngaku Dilecehkan Ajudan Sambo, Ahli Psikologi Ungkap 3 Faktor Putri Candrawathi Masih Temui Brigadir J
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur